DETAIL KOLEKSI

Hubungan nyeri temporomandibula dengan tingkat kualitas hidup pada mahasiswa remaja FKG Universitas Trisakti (Laporan Penelitian)


Oleh : Meliani

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 MEL h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : drg. Carolina Damayanti Marpaung, Sp.Pros, Ph.D

Subyek : Prosthodontics;Students - Quality of life

Kata Kunci : nyeri temporomandibula, tingkat kualitas hidup, remaja, DC/TMD, OHIP-14

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_KG_040001700103_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_KG_040001700103_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-3_Kerangka-Teori,-Kerangka-Konsep,-dan-Hipotesis.pdf
6. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-6_Pembahasan.pdf
9. 2021_TA_KG_040001700103_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2021_TA_KG_040001700103_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2021_TA_KG_040001700103_Lampiran.pdf

L Latar belakang: Nyeri temporomandibula adalah kelainan muskuloskeletal yang merupakan gabungan dari beberapa kelainan yang mempengaruhi sendi temporomandibular, otot- otot mastikasi, dan struktur yang terkait. Penelitian- penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa nyeri temporomandibula memiliki dampak buruk terhadap tingkat kualitas hidup, namun penelitian ini belum dilakukan di Indonesia pada golongan usia remaja. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan nyeri temporomandibula terhadap tingkat kualitas hidup mahasiswa remaja Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan potong silang pada 247 subjek penelitian pada usia remaja. Hasil data yang diukur antara nyeri temporomandibula dan kualitas hidup menggunakan kuisioner DC/TMD dan kuisioner OHIP-14 yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Kuisioner disebarkan secara online melalui google form kepada responden. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji komparasi T- test, dan uji korelasi Pearson. Hasil: Uji korelasi Pearson menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara nyeri dengan kualitas hidup p < 0,05 (p = 0,046; p = 0,002) dengan kekuatan hubungan yang lemah dengan korelasi positif. Kesimpulan: Penelitian menunjukan adanya hubungan signifikan antara nyeri temporomandibula dengan kualitas hidup pada mahasiswa usia remaja maksimal 19 tahun.

B Background: Temporomandibular pain is a musculoskeletal disorder that’s a combination of several disorders that influenced temporomandibular joint, mastication muscles, and the associated structures. Previous reports shown that temporomandibular pain has a negative effect toward quality of life, but no reports yet in Indonesian adolescences college students. Objective: The aim of this study is to examine the relationship between temporomandibular pain with quality of life in Trisakti University adolescence dental students. Method: Analytical observational study with cross sectional design was carried out on 247 adolescence subjects. Data measured between temporomandibular pain and quality of life by the used of DC/TMD and OHIP-14 questionnaires that are valid and reliable. Questionnaires are distributed online with google form to respondents. Data were analyzed by descriptive analysis, T- test and Pearson correlation test. Result: Pearson correlation test showed significant relation between temporomandibular pain and quality of life, p < 0,05 (p = 0,046; p = 0,002) with weak relationship level and positive correlation. Conclusion: This study showed significant correlation between temporomandibular pain and quality of life in adolescence maximum age of 19.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?