I Insomnia adalah suatu gangguan tidur yang dapat berdampak pada aktifitas seperti kelelahan, penurunan konsentrasi dan distress pada siang hari. Mahasiswa sering mengonsumsi makanan dan minuman dalam kemasan salah satu dari makanan atau minuman tersebut bisa berupa minuman berenergi, atau kopi dimana minuman tersebut mengandung kafein yang merupakan salah satu penyebab dari terjadinya insomnia. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara kebiasaan mahasiswa yang sering mengonsumsi kafein dengan gangguan tidur yaitu insomnia. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain penelitian potongsilang yang mengikutsertakan 112 responden mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan cara responden secara langsung mengisi kuesioner insomnia dari Insomnia Rating Scale dari Kelompok Study Psikiatri Biologi Jakarta (KSPBJIRS) yang telah disediakan oleh peneliti. Analisis data dengan menggunakan SPSS versi 17.0. Analisis uji Chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan mengonsumsi kafein dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Trisakti (p=0,000), terdapat juga hubungan antara stress terhadap kejadian insomnia dengan (p=0,000), selain itu juga terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian merokok (p=0,000). Terdapat hubungan antara kebiasaan mengonsumsi kafein dengan kejadian insomnia hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa salah satu penyebab dari insomnia adalah kebiasaan mengonsumsi kafein.