DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara stres dengan gaya hidup sedentary pada anak sma


Oleh : Habib Husein Wnf

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2182

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : David Tjayadi

Subyek : Lifestyles

Kata Kunci : stress, sedentary lifestyle, senior high school students, DASS 21, ASAQ.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_SK_SKD_030002000049_Halaman-Judul.pdf
2. 2024_SK_SKD_030002000049_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_SK_SKD_030002000049_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_SK_SKD_030002000049_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_SK_SKD_030002000049_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_SK_SKD_030002000049_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_SK_SKD_030002000049_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-1.pdf 3
9. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-2.pdf 23
10. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-3.pdf
11. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-4.pdf
12. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-5.pdf
13. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-6.pdf
14. 2024_SK_SKD_030002000049_Bab-7.pdf
15. 2024_SK_SKD_030002000049_Daftar-Pustaka.pdf 6
16. 2024_SK_SKD_030002000049_Lampiran.pdf

L Latar BelakangMenurut WHO, stres adalah respons alami manusia terhadap tantangan, dan bisa berdampak buruk jika berlebihan. Anak SMA rentan terhadap stres akademik dan prevalensi stres sedang hingga tinggi cukup dominan di kalangan mereka. Perilaku sedentary, seperti menonton TV dan bermain mobile game, juga umum di kalangan generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres dan perilaku sedentary pada anak SMA.MetodePenelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional ini dilakukan di SMAN 1 Cikarang Utara dengan 207 siswa sebagai responden. Sampel diambil dengan clustered random sampling lalu dilakukan simple random sampling. Tingkat stres diukur dengan DASS 21 dan tingkat sedentary dengan ASAQ. Analisis hubungan antara stres dan gaya hidup sedentary dilakukan menggunakan aplikasi SPSS dengan chi square menggunakan batas kemaknaan p < 0,05.HasilDari 207 responden, penelitian univariat didapatkan perempuan (67,1%), laki-laki (32,9%). Untuk usia 16 (6,3%), 17 (81,6%), 18 (12,1%). Untuk stres, tidak stres (81,6%) dan stres (18,4%). Untuk sedentary (22,2%) tidak sedentary, dan (77,8%) sedentary. Bivariat dari variabel stres dengan perilaku sedentary (p= 0,137), stres disertai dengan sedentary (15,9%), stres yang tidak sedentary (2,4%), tidak stres dan tidak sedentary (19,8%), tidak stres dan sedentary (61,8%).KesimpulanBerdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara stres dan perilaku sedentary pada siswa-siswi SMAN 1 Cikarang Utara, siswa siswi juga disarankan untuk mengelola stres dengan cara sehat dan meningkatkan aktivitas fisik secara teratur, serta mengurangi kegiatan sedentary.

B BackgroundAccording to WHO, stress is a natural human response to challenges, and can be detrimental if overdone. High school students are prone to academic stress and the prevalence of moderate to high stress is quite dominant among them. Sedentary behaviors, such as watching TV and playing mobile games, are also common among the younger generation. The purpose of this study was to determine the relationship between stress and sedentary behavior in high school students.MethodsThis observational study with a cross-sectional approach was conducted at SMAN 1 Cikarang Utara with 207 students as respondents. Samples were taken by clustered random sampling and then simple random sampling. Stress level was measured with DASS 21 and sedentary level with ASAQ. Analysis of the relationship between stress and sedentary lifestyle was conducted using SPSS application with chi square using the limit of significance p < 0.05.ResultsOf the 207 respondents, the univariate study found female (67.1%), male (32.9%). For age, 16 (6.3%), 17 (81.6%), 18 (12.1%). For stress, no stress (81.6%) and stress (18.4%). For sedentary (22.2%) not sedentary, and (77.8%) sedentary. Bivariate of stress variables with sedentary behavior (p = 0.137), stress accompanied by sedentary (15.9%), stress that is not sedentary (2.4%), not stress and not sedentary (19.8%), not stress with sedentary (61.8%).ConclusionBased on the research, it can be concluded that there is no relationship between stress and sedentary behavior in students of SMAN 1 Cikarang Utara, students are also advised to manage stress in a healthy way and increase regular physical activity, and reduce sedentary activities.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?