P PT. TELEVISI TRANSFORMASI INDONESIA (Trans TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang ada di Indonesia. Perusahaan ini saling bersaing dengan stasiun televisi swasta lain m.elakukan berbagai upaya agar tetap eksis dalam menghadapi dinam.ika selera pemirsa. Dengan persaingan yang ketat antar stasiun televisi swasta ini, maka diharapkan setiap perusahaan hams berusaha merebut segmen pasar sebesar­ besarnya.Trans TV sedang berusaha melakukan ekspansi program penyiarannya agar dapat menjaring lebih banyak pemirsa dari berbagai segmen pasar. Setelah melakukan pengamatan dan pengumpulan data, diketahui bahwa jenis program siaran politik Trans TV dirasakan masih sangat kurang. Sehingga pihak manajemen tingkat atas mem.utuskan untuk melakukan ekspansi program penyiaran dalam bidang politik. Namun sebelumnya perusahaan hams melakukan pemasaran secara internal (internal marketing) untuk mengetahui tanggapan dari para karyawan terhadap usaha ekspansi yang akan dilakukan. Penulis mencoba menerapkan langkah-langkah yang diajarkan dalam teori Internal Marketing dengan menggunakan elemen-elemen konsep bauran pemasaran internal dari model internal marketing multi level yaitu Product, Participants, Positioning, Process, Price, Promotion, dan Place.Terdapat lima proses yang hams dilakukan yaitu melakukan segmentasi karyawan dengan menggunakan metode perhitungan Analisis K-Means Cluster, menentukan karakteristik dari masing-masing segmen dengan menggunakan Tabulasi Silang (Crosstab). Kemudian dilanjutkan dengan menentukan target pasar dalam pemasaran internal ini. Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh urutan-urutan jenjs program politik yang paling diminati oleh responden adalah jenis program politik 1 (Talkshow politik , pencerahan masyarakat oleh pakar tentang definisi dan istilah politik, hak dan kewajiban politik , ram.bu-ram.bu dan etika politik),jenis 3 (Talkshow masalah lingkungan praktis oleh pakar dan birokrat), jenis 5 (Talkshow dengan tokoh Lembaga Swadaya Mayarakat (LSM) di bidang Hak Asasi Manusia, Lingkungan hidup, Ekonorni , Hukum dan Politik Um.um) , jenis 7 (Debat akademis mahasiswa dengan tokoh LSM untuk topik yang relevan),jenis 9 (Program "hati nurani" dengan mengundang anggota masyarakat secara total spektrum), dan jenis 11 (Talkshow interaktif dengan politikus wanita). Namun karena pihak perusahaan hanya menyediakan tiga slot kosong untuk program siaran politik maka dilakukan pemilihan jenis program siaran dari altematif-altematif jenis-jenis program siaran politik yang telah disebutkan. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process maka jenis-jenis program politik yang terpilib untuk ditayangkan adalah jenis program politik 9, 5, dan 3. Langkah terakhir yang dilakukan adalah membuat usulan strategi-strategi pemasaran internal berdasarkan elemen-elemen konsep bauran pemasaran internal dari model internal marketing multi level yaitu Produ ct, Participants, Positioning , Process, Price, Promotion, dan Place.