Ektopik kaninus rahang atas pada perawatan ortodonti (studi pustaka)
G Gigi ektopik adalah gigi yang erupsi di luar lengkung rahang. Gigi kaninus permanen rahang atas merupakan gigi yang memiliki insidensi tertinggi kedua erupsi secara ektopik. Gigi kaninus memiliki periode erupsi paling lama dan urutan erupsinya paling terakhir. Hal ini sering kali menyebabkan gigi kaninus rahang atas mendapatkan ruang yang tersisa dan sering kali tidak mencukupi untuk erupsi, sehingga jalur erupsi gigi tersebut berbelok. Gigi ektopik dapat bererupsi seluruhnya (fully), tidak bererupsi seluruhnya (impaksi) dan trasnposisi. Gigi ektopik yang bererupsi seluruhnya (fully) dapat dierupsi sebelah palatal atau bukal, begitu pula dengan gigi yang tidak bererupsi seluruhnya (impaksi). Gigi yang ektopik dapat impaksi, tetapi gigi yang impaksi belum tentu ektopik. Perlu dibahas eruspi ektopik kaninus rahang atas pada perawatan ortodonti meliputi etiologi, diagnosis, dan manajemen perawatan. Etiologi dari erupsi ektopik melibatkan beberapa faktor dan saling berkaitan, antttara lain presentasi gigi sulung kaninus, kehilangan dini gigi sulung kaninus, letak benih gigi yang abnormaal, dental anomali, dan faktor idiopatik. Sebelum melakukan manajemen erupsi ektopik gigi kaninus, perlu dilakukan diagnosis baik dengan pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan radiografis. sebelum menentukan manajemen pada kasus erupsi ektopik gigi kaninus, perlu dibedakan jenis erupsinya terlebih dahulu, apakah gigi ektopik yang erupsi atau impaksi. Bila ektopik gigi kaninus termasuk impaksi, maka dibutuhkan keahlian dan kerjasama antara dokter gigi umum, pedodontis, spesialis bedah mulut, periodontis serta ordontis.