DETAIL KOLEKSI

Hubungan paparan asap rokok lingkungan dengan dismenore primer pada mahasiswi


Oleh : Novella Putri Whanda

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1268

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Martiem Mawie

Subyek : Dysmenorrhea - Colleger;Air pollution - Smoke

Kata Kunci : exposure of smoke, menstruation, primary dysmenorrhea

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_03014144_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_03014144_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2018_TA_KD_03014144_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2018_TA_KD_03014144_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_03014144_Bab-4-Metode.pdf
6. 2018_TA_KD_03014144_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2018_TA_KD_03014144_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_KD_03014144_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_03014144_Daftar-pustaka.pdf
10. 2018_TA_KD_03014144_Lampiran.pdf

P Paparan asap rokok lingkungan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat mempengaruhi dismenore primer pada wanita yang menstruasi. WHO melaporkan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki tingkat konsumsi rokok dan produksi rokok yang tinggi. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa terdapat hubungan paparan asap rokok lingkungan dengan dismenore primer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paparan asap rokok lingkungan dengan dismenore primer pada Mahasiswi. Jenis penelitian analitik observasional, desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara consecutive non random sampling. Jumlah sampel 155 responden dengan subyek penelitian adalah Mahasiwi yang berumur 18-23 tahun di FTSP Universitas Trisakti. Pengumpulan data dengan cara wawancara kuesioner pada Mahasiswi. Analisis data menggunakan SPSS versi 24 dan data dianalisa dengan uji Chi-square dengan batas kemaknaan <0,05. Responden yang terpapar asap rokok ≥15menit adalah 144 orang, yang memiliki dismenore ringan adalah 85 (59,0%) mahasiswi , 43 ( 29,9%) mahasiswi yang memiliki dismenore sedang, 14 (9,7% )mahasiswi yang memiliki dismenore berat dan 2 (1,4% ) mahasiswi yang tidak mengalami dismenore primer. Sedangkan dari responden yang tidak terpapar asap rokok <15menit didapatkan 1 (14,3%) mahasiswi dengan dismenore ringan, 1 (14,3%) mahasiswi dengan dismenore sedang, 4 (57,1% ) mahasiswi dengan dismenore berat, dan sisanya 1 ( 14,3% ) mahasiswi yang tidak mengalami dismenore primer.Analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara paparan asap rokok lingkungan dengan dismenore primer (p=0,029). Terdapat hubungan antara paparan asap rokok lingkungan dengan dismenore primer pada mahasiswi FTSP Universitas Trisakti.

E Enviromental smoke exposure is one of the risk that can influence primary dysmenorrhea in menstruation woman. WHO report that Indonesia is one of five who has the most smoker in the world, Indonesia is one of the develping country who has high levels of consumption and production of ciggarette. Previous research stated that has correlation between of exposure to enviromental smoke exposure with primary dysmenorrhea. It purposes to know correlation between of of shelf enviromental smoke exposure with primary dysmenorrhea. The researcher was using observational analytic with of cross sectional. Sampling technique is consecutive non random sampling. Amount of sample 155 respondents with subject research is Students who have ages between 18-23 years old at FTSP Universitas Trisakti. The data collection by interviewing questionnaires to students. Data analysis using SPSS version 24 and data were analysed using Spearman’s theory with <0.05 level of significance. Respondents with shelf enviromental smoke exposure who have exposure ≥15 minutes that have mild dysmenorrhea is 85 (59,0%) students , 43 ( 29,9%) students that have moderate dysmenorrhea, 14 (9,7% ) students that have severe dysmenorrhea and 2 (1,4% ) students that not expose primary dysmenorrhea. Mean while exposure to non exposed enviromental smoke <15 minutes obtained 1 (14,3%) student with mild dysmenorrhea, 1 (14,3%) one more student with moderate dysmenoorrhea, 4 (57,1% ) students with severe dysmenorrhea, and the last 1 ( 14,3% ) students that not expose by primary dysmenorrhea. Bivariate analysis showes that were a significant association between of exposure to enviromental smoke exposure with primary dysmenorrhea (p=0,029). There is a correlation between of exposure to enviromental smoke exposure with primary dysmenorrhea in Students of FTSP Universitas Trisakti

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?