Pemodelan sistem panasbumi dgn menggunakan metode geokimia pada lapangan M, Provinsi Sumatera Barat
L Lapangan penelitian secara administratif terletak di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Objek penelitian pada kajian ini adalah karakteristik geokimia dari manifestasi dan well pada daerah penelitian. Terdapatdua jenis manifestasi yang terdapat pada daerah penelitian yakni mata air panas danfumarol. Mata air panas tersebut memiliki tipe air sulfat, air bikarbonat, dan airklorida. Berdasarkan diagram segitiga Cl-Li-B dan analisis rasio geoindikator,dapat disimpulkan daerah penelitian memiliki dua sumber yang berbeda yaknisumber bagian utara dan sumber bagian selatan. Berdasarkan temperaturreservoirnya, sumber utara daerah penelitian termasuk kedalam sistem panasbumitemperatur sedang dengan temperatur reservoir berkisar antara 140-180°C, dansumber selatan daerah penelitian termasuk kedalam sistem panasbumi temperaturtinggi dengan temperatur reservoir berkisar antara 260-290°C. Berdasarkan datamagnetotellurik pada daerah penelitian, pada sumber utara daerah penelitianterdapat zona clay cap dengan nilai resistivitas <5 ohm.m dengan kedalaman 500-(-1300) m.a.s.l. Lalu terdapat zona reservoir dengan nilai resistivitas >7 ohm.mdengan kedalaman >-300 m.a.s.l. Kemudian pada sumber selatan terdapat zona claycap dengan nilai resistivitas <5 ohm.m dengan kedalaman 2200-0 m.a.s.l. Laluterdapat zona reservoir dengan nilai resistivitas >7 ohm.m dengan kedalaman>1100 m.a.s.l.
T The research field is administratively located in South Solok District, WestSumatera Province. The object of the study in this study is the geochemicalcharacteristics of the manifestations and well in the study area. There are two typesof manifestations found in the research area that are hot springs and fumaroles.The hotsprings have water types that are sulphate waters, bicarbonate water, andchloride waters. Based on the triangle diagram of Cl-Li-B and geoindicator ratioanalysis, it can be concluded that the research area has two different sources innorthern and southern sources. Based on the reservoir temperature, the northernsource of the research area is included in the medium temperature geothermalsystem with reservoir temperature ranging from 140-180°C, and the southernsource of the research area is included into the high temperature geothermal systemwith reservoir temperature ranging from 260-300°C. Based on the magnetotelluricdata in the study area, at the northern source of the research area there is clay capzone with resistivity value <5 ohm.m with depth 500 - (- 1300) m.a.s.l. Then thereis the reservoir zone with resistivity value> 7 ohm.m with depth> -300 m.a.s.l. Thenat the southern source there is a clay cap zone with a resistivity value <5 ohm.mwith a depth of 2200-0 m.a.s.l. Then there is the reservoir zone with resistivityvalue> 7 ohm.m with depth> 1100 m.a.s.l.