Identifikasi perkembangan metropolitan Cirebon Raya
M Metropolitan Cirebon Raya merupakan metropolitan baru dan pusat pertumbuhan diwilayah timur Jawa Barat, dengan kawasan andalan Ciayumajakuning yaituKabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan KabupatenKuningan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembanganmetropolitan Cirebon Raya dan tingkat interaksi yang terjadi antara kota Cirebonsebagai kota inti dengan kota hinterlandnya. Untuk mencapai tujuan tersebut penulismenggunakan sejumlah kajian dan 1) Analisis Gravitasi untuk mengetahui besarnyadaya tarik antar wilayah dan digunakan untuk melihat kaitan dan besarnya pengaruhdari potensi tersebut 2) Analisis Tipolgi Klaseen untuk mengetahui stuktur ekonomidan tipologi ekonomi 3) Analisis LQ untuk mengetahui sektor unggulan suatuwilayah 4) Analisis Spasial untuk mengetahui perubahan lahan terbangun dariwilayah Cirebon Raya. Dari hasil penelitian menunjukan untuk perkembanganwilayah Cirebon Raya, bergerak ke wilayah Kabupaten Cirebon, KabupatenIndramayu, dan Kabupaten Kuningan dan merangsang tingkat interaksi yang terjadidari wilayah Kota Cirebon-Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cirebon-Kota Cirebonmenunjukan interaksi yang kuat, Kabupaten Indramayu-Kota Cirebon menunjukaninteraksi kuat, dan interaksi lemah yaitu Kabupaten Majalengka-KabupatenIndramayu. Dari hasil temuan studi, wilayah Cirebon Raya, telah membentuk suatuperkotaan metropolitan karena membentuk hubungan antar wilayah denganmenggambarkan arah perkembangan serta tingkat interaksi yang terjadi.
M Metropolitan Cirebon Raya is a new metropolitan and a growth center in WestJava’s east area, with its main region Ciayumajakuning which is Cirebon Regency,Indramayu Regency, Majalengka Regency, and Kuningan Regency. The purpose ofthis research is to identify Metropolitan Cirebon Raya’s growth and its level ofinteraction that happened between Cirebon, as the main city, with it hinterland city.To achieve these purpose, the writer used some theories and 1) Gravity Analysis toknow the substantial attraction between regions and its influence potentials 2)Klaseen Typology Analysis to know the economic structure and economic typology 3)LQ Analysis to know the leading sector of a region 4) Spatial Analysis to know thealteration of land built from Cirebon Raya area. The results showed the developmentof Cirebon Raya area, moving towards Cirebon Regency, Indramayu Regency, andKuningan Regency and stimulate the level of interaction that occurs to Cirebon City-Cirebon Regency, Cirebon Regency-Cirebon City showed a strong interaction,Indramayu Regency-Cirebon City showed a strong interaction, and the weakinteraction is between Majalengka Regency-Indramayu Regency. From the researchstudy, Cirebon Raya region has established an urban metropolitan because it forms arelationship between regions by describing the direction of development and the levelof interaction that occurred.