DETAIL KOLEKSI

Perancangan dan realisasi 3 antena mikrostrip susun secara seri dan paralel dengan metode transformator r/4 untuk aplikasi wimax


Oleh : Try Sofianto R

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Indra Surjati

Pembimbing 2 : Yuli Kurnia Ningsih

Subyek : The array antenna method;Wimax application

Kata Kunci : multiple indentical, parallel, microstrip antenna

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TA_EL_06204091_1_Halaman-Judul.pdf
2. 2012_TA_EL_06204091_2_Bab-1.pdf
3. 2012_TA_EL_06204091_3_Bab-2.pdf
4. 2012_TA_EL_06204091_4_Bab-3.pdf
5. 2012_TA_EL_06204091_5_Bab-4.pdf
6. 2012_TA_EL_06204091_6_Daftar-Pustaka.pdf
7. 2012_TA_EL_06204091_7_Lampiran.pdf

A Antena susun (array) terdiri dari beberapa antena elemen tunggal yang identik. Antena tunggal tersebut dapat di susun secara seri maupun paralel, dimana tersusun seri ketika antena elemen-elemen tersebut di rangkai secara sejajar sedangkan paralel ketika antena elemen tersusun bercabang yang kemudian salurkan pada pencatu. Penggunaan teknik susun pada antena mikrostrip diantaranya untuk mengatasi gain yang rendah dan keterarahan yang kurang balk. Antena mikrostrip memiliki bentuk yang kecil, kompak dan sederhana. Kelebihan-kelebihan tersebut memenuhi syarat yang di butuhkan untuk aplikasi WiMAX. Pada Tugas Akhir ini dilakukan perancangan dan realisasi antena mikrostrip dengan susun seri dan paralel dengan bentuk elemen persegi panjang yang dapat diaplikasikan pada WiMAX. Frekuensi kerja yang di gunakan adalah 2,3 GHz dengan bahan yang digunakan untuk merealisasikan antena ini adalah substrat FR4 (epoxy) yang memiliki konstanta dielektrik efektif (sr) 4,3. Berdasarkan basil simulasi, diperoleh nilai return loss antena mikrostrip susun paralel 8 elemen sebesar -18,4,dB dengan lebar pita sebesar 189,3 MHz dan HPBW sebesar 34° dan 36°. Apabila aniena tersusun seri 8 elemen tanpa transformator di peroleh nilai return loss sebe,,ar -17,95 dB dengan lebar pita 141 MHz dan HPBW sebesar 18°, kemudian pada antena susun seri 8 elemen dengan transformator memiliki nilai sebesar return -18,26 dan lebar pita 150,5 MHz dan HPBW sebesar 26°

t the array antenna method is the arrangement of multiple indentical antennas and that compound as one part of it. The array antenna have two kind series and parallel, the series means the elements stand in one row but the parallel means two or more that elements have different row but come to same direction. The array technique for microstrip antenna is used to get a high gain and to adjust the directivity. Micros-trip it self has advantages which is the lightweight construction compact design, small dimension, and easy to embed with other electronic devices and the suitability for integration with microwave integrated circuits. With that all advantages it make qualified to this type of antenna suitable for WiMAX. On this final assignment, simulation and fabrication a design of rectangular patch 8 elements array for application WiMAX. Working at frequency 2,3 GHz, using The FR4 (epoxy) and then effective dielectric antenna (sr) 4,3. Base on simulation, the result fig an microstrip array with 8 elemen parallel working frequency at 2,3 GHz, return loss value at -18,4 dB , VSWR at 1,273 HPBW 36 ° left side,34 right side and bandwidth 189,3 MHz.antenna array series 8 elemen A (without transformator ) working frequency at 2,3 GHz, return loss value at -17,95 dB, band►ividth 141 MHz and HPBW18° after that antenna array series 8 elemen (using transformator) return loss value at -18,26 dB, bandwidth 150,5 MHz and HPBW 26 ° .

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?