Perancangan identitas visual & promosi destinasi wisata air panas Lahendong di Kota Tomohon
O Objek wisata air panas belerang Lahendong di Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, merupakan objek wisata unik di Sulawesi Utara. Objek wisata ini berada di kawasan hutan pinus Lahendong yang berudara sejuk, sekitar 6 km dari Kota Tomohon. Sesuai namanya, keunikan objek wisata ini adalah keberadaan kolam-kolam belerang. Sekilas, kolam-kolam ini tampak seperti kubangan lumpur raksasa yang mendidih. Keberadaan kolam belerang yang panas mendidih sangat jarang ditemui di objek wisata panas bumi lainnya. Air panas di kolam ini mengandung belerang sehingga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, di antaraya panu, kadas, kurap, jerawat dan sebagainya. Tak hanya itu, berendam di air panas Lahendong pun dipercaya bisa menyembuhkan reumatik, sma, dan sebagainya. Fasilitas di kawsan air panas belerang Lahendong cukup lengkap. Selain tersedia areal parkir yang luas, juga tersedia sejumlah rumah makan dan kafe-kafe tempat jajan. Objek wisata ini masih dibutuhkan beberapa perhatikan karena terkesan kurang pengunjung dan tidak ditata dengan baik lagi. Desain komunikasi visual dikatakan efektif apabila ia berhasil menarik perhatian pembaca. Seringkali kita melihat papan iklan, stiker, spanduk yang dapat mengalihkan kita untuk melihatnya, mata kita dipaksa untuk menoleh kesebuah papan informasi tersebut dan berikutnya kita seperti dihipnotis untuk membaca teksnya. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Desain Komunikasi Visual (DKV) dengan pendekatan Kualitatif. Dalam metode kualitatif ini terdapat beberapa tahapan yaitu dimulai dengan adanya deskriptif terlebih dahulu. Variabel penyusunan unsur visual seperti, Metode Penelitian, referensi-referensi, Wawancara, Metode Perancangan, Program Kerja dan Alur Kerja Perancangan. Lalu dengan menggunakan teori illustrasi, layout, promosi,tipografi, warna, logo, brandawreness dan yang terakhir fotografi. Selain itu peneliti menggunakan metode dalam perancangan DKV ini yang didalamnya terdapat beberapa tahapan 1) Latar Belakang, 2) Rumusan Masalah, 3) Landasan Teoritis, 4) Data dan Analisis, 5). Khalayar Sasaran, 6) Mind Mapping, 7). Konsep Desain, 8) Desain Final. Adapun hasil dari penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan Desain Komunikasi Visual yang terbentuk jenis media promosi. 1) Poster, 2) Brosur, 3) Sosial Media Instagram, 4) Spanduk, 5) Kartu Nama.
T The Lahendong sulfur hot spring tourist attraction in South Tomohon District, Tomohon City, is a unique tourist attraction in North Sulawesi. This tourist attraction is located in the cool Lahendong pine forest area, about 6 km from Tomohon City. As the name implies, the uniqueness of this tourist attraction is the presence of sulfur pools. At first glance, these pools look like giant boiling mud puddles. The presence of boiling hot sulfur pools is very rare in other geothermal tourist attractions. The hot water in this pool contains sulfur so it is believed to be able to cure various diseases, including tinea versicolor, ringworm, athlete\\\'s foot, acne and so on. Not only that, soaking in Lahendong hot water is also believed to be able to cure rheumatism, high school, and so on. The facilities in the Lahendong sulfur hot spring area are quite complete. In addition to the large parking area, there are also a number of restaurants and cafes where you can buy snacks. This tourist attraction still needs some attention because it seems to have few visitors and is no longer well organized. Visual communication design is said to be effective if it succeeds in attracting the attention of the reader. Often we see billboards, stickers, banners that can distract us to see them, our eyes are forced to turn to an information board and then we are hypnotized to read the text. The research method used by the researcher is Visual Communication Design (DKV) with a Qualitative approach. In this qualitative method there are several stages, namely starting with a descriptive first. Variables for compiling visual elements such as, Research Methods, references, Interviews, Design Methods, Work Programs and Design Workflows. Then by using the theory of illustration, layout, promotion, typography, color, logo, brand awareness and finally photography. In addition, researchers use methods in designing this DKV which contain several stages: 1) Background, 2) Problem Formulation, 3) Theoretical Basis, 4) Data and Analysis, 5) Target Audience, 6) Mind Mapping, 7) Design Concept, 8) Final Design. The results of this study aim to create a Visual Communication Design design that forms a type of promotional media. 1) Posters, 2) Brochures, 3) Instagram Social Media, 4) Banner ,5) Business Cards.