Pelatihan perhitungan harga pokok produksi (HPP) untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Pemberdayaan dan Kesejahteraan (PKK) DKI Jakarta dan Pendopo Nusantara (Pena) 45 Bekasi Raya
D Dalam menjalankan setiap usaha harus mempunyai cara dalam menghitung keuntungan (profit), untuk mendapatkan keuntungan setiap pemilik usaha harus mengetahui beban atau biaya produksi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang, dengan demikian dapat diketahui harga barang persatuan untuk dijual, penghitungan biaya produksi dilakukan untuk mengetahui penggunaan biaya operasional yang dikeluarkan setiap produksi barang, untuk menghitung biaya produksi pemilik usaha harus menghitung jumlah bahan baku yang digunakan, kemudian jumlah biaya tenaga kerja dan semua biaya lain yang ditimbulkan untuk memproduksi barang tersebut atau yang dikenal dengan biaya overhead. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada umumnya memiliki modal kecil dan penghasilannya beragam. Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan hal yang penting untuk diperhatikan karena semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas dengan harga yang cukup bersaing. Semakin berkembangnya perusahaan yang diiringi dengan semakin kompleknya persaingan di pasar maka perusahaan dituntut untuk lebih efisien dan efektif dalam melakukan kegiatan produksi agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus sehingga memiliki daya jual yang bagus di pasar, namun selain memiliki kualitas yang baik perusahaan juga dituntut untuk menjual produknya dengan harga yang wajar agar mampu bersaing di pasar apalagi dimasa pandemic covid 19 ini.Tidak dipungkiri bahwa ketidakmampuan pelaku usaha UMKM dalam menyusun dan membuat laporan HPP dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan para pengusaha UMKM mendorong Universitas Trisakti, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magister Akuntansi bekerja sama dengan UMKM Pemberdayaan Dan Kesejahteraan (PKK) DKI JAKARTA dan Pendopo Nusantara (PENA) 45 Bekasi Raya telah menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan pelatihan pengetahuan dan cara praktek pembuatan Laporan Harga Pokok Produksi (HPP) yang menjadi suatu laporan penting dalam menetapkan harga jual dan memperhitungkan keuntungan.Dari hasil pelatihan yang diberikan Tim pelaksana PKM Trisakti telah memberikan manfaat bagi para pengusaha UMKM PKK DKI Jakarta dan PENA 45 Bekasi Raya atas perolehan pengetahuan dan ketrampilan dalam penyusunan laporan keuangan khusunya HPP yang terbagi dalam tiga elemen utama yaitu bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik menjadi pelaku usaha yang lebih baik dan profesional, sedangkan manfaat yang diterima Tim pelaksana PKM Trisakti (para Dosen dan mahasiswa) dapat memperoleh pengetahuan tentang kemajuan UMKM yang tergabung dalam PKK DKI Jakarta dan PENA 45 Bekasi Raya serta dapat memberikan tips dan trik agar usahanya tetap survive dimasa Pandemic Covid 19 ini. Adanya manfaat yang diperoleh dari pelatihan PKM ini, disarankan untuk dilakukan proses pelatihan berkelanjutan pada para pengusaha.
I In conducting business, they must have a way of calculating profits, to give benefit every business owner must know the burden or cost of production used to produce an item, thus can be known the price of unity goods for sale, calculation of production costs is done to know the use of operational costs incurred every production of goods, to calculate the production cost of business owners should calculate the amount of , then the amount of labor costs and all other costs incurred to produce the goods or known at overhead. Micro Small and Medium Enterprises (SMES) generally have small capital and various income. Calculation of production cost (HPP) is important to be considered because the increasing competition between companies in producing quality products at a fairly competitive price. The growing company that is accompanied by the more complex competition in the market then the company is required to be more efficient and effective in conducting production activities so that the product produced has good quality so that it has good selling power in the market, but in addition to having a good quality the company is also required to sell its products at a reasonable price to be able to compete in the market especially.It is undeniable that the inability of SMES businesses to compile and create HPP reports due to the limited knowledge and skills of SMES entrepreneurs encouraged Trisakti University, the Faculty of Economics and Business of Master of Accountancy study in collaboration with SMES Empowerment and Welfare (PKK) of DKI Jakarta and Pendopo Nusantara (PENA) 45 Bekasi Raya has organized a Program of community service (PKM) by providing knowledge training and how to practice the cost of production report (HPP) which becomes an important report in setting the selling price and taking into profit calculate.The results of the training provided by PKM managing team Trisakti has been benefiting from SMES entrepreneurs PKK DKI Jakarta and PENA 45 Bekasi Raya for the acquisition of knowledge and skills in the preparation of the financial report of HPP which is divided into three main elements namely direct raw materials, the direct workforce and the overhead of the factory become better businesses and professionals, while the benefits that the PKM managing team of Trisakti (lecturers and students) receive are able to gain knowledge on the progress of SMES that are incorporated In PKK DKI Jakarta and PENA 45 Bekasi Raya and can provide tips and tricks to keep his business survive in Pandemic Covid 19. The benefits of the PKM training are advised to do the ongoing training process for the entrepreneurs.