P Pemakaian gadget smartphone cenderung terus meningkat seiring dengan peningkatan pemakaian media sosial, game online, dan penelusuran informasi. Penelitian menunjukan penggunaan smartphone dapat berdampak positif asalkan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak masuk dalam kategori kecanduan. Penggunaan smartphone secara terus menerus dapat membawa pengguna dalam kondisi kecanduan. Dalam kondisi kecanduan, pengguna banyak menggunakan waktunya untuk kegiatan online sehingga terkadang dapat mengabaikan kewajiban hakikinya, seperti waktu belajar untuk pelajar dan waktu bekerja bagi pekerja. Kondisi ini sangat merugikan terutama pada kalangan pelajar, beberapa hasil penelitian mengungkapkan pengaruh negatif penggunaan smartphone terutama pada kondisi kecanduan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan tingkat kecanduan, mulia dari pengurangan waktu penggunaan, memberikan kegiatan di luar rumah seperti tamasya, olah raga, belanja dengan syarat tidak membawa smartphone pada setiap kegiatan tersebut. Cara yang lain adalah dengan melakukan pencegahan agar supaya pengguna tidak kecanduan. Oleh karena itu, penelitian ini akan mewujudkan model rancangan monitoring dan pengendalian perilaku pemakaian smartphone yang dapat digunakan oleh guru dan orang tua terhadap murid dan anaknya. Jika diimplementasikan secara nasional dapat diperoleh informasi penting perilaku pengguna smartphone sehingga dapat diguna an sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan publik. Pada langkah awal akan disajikan arsitektur sistem da kebutuhan fungsional sistem.