P Pada tahun ketiga kami melakukan penelitian tentang pengaruh ekstrak etanol 70% + 0,1 HCI 37% bunga Ct kaya antosianin terhadap kanker rongga mulut pada tikus. Dosis yang digunakan berdasarkan IC50 tersebut hasil penelitian in vitro yang dikonversi dengan formula yang telah ditetapkan oleh Guidance Document on Using In Vitro Data to Estimate In Vivo Starting Doses for Acute Toxicity, USA NIH Publication no. 01-4500, Mengingat bahwa seekor tikus akan segera menelan sesuatu yang dioleskan pada permukaan rongga mulutnya dan efisiensi waktu maka cara pemberian ekstrak uji dilakukan dengan memasukkan ekstrak uji (berupa emulsi) langsung ke dalam rongga rnulut tikus. Meskipun dana penelitian baru kami terima pada tanggal 18 Jail 2014 tetapi dengan dana talangan dari Universitas Trisakti sebesar 10% pada minggu keempat bulan Juni maka penelitian dapat dimulai. Namun demikian, tikus Sprague Dawley yang digunakan harus diinduksi terlebih dahulu dengan agen karsinogenik (4NQO). Beberapa literatur menginformasikan bahwa diperlukan waktu 8-12 minggu penginduksian 20 ppm/minggu 4NQO pada seekor tikus untuk mengalami kanker rongga mulut. Oleh karena tikus tersebut baru dapat diinduksi pada tanggal 1 Juli 2014 maka saat ini selain mengalami penurunan berat badan beberapa ekor tikus telah mengalami hyperplasia pada bagian lidahnva. Namun belum ada diantara tikus-tikus tersebut yang mengalami kanker rongga mulut. Ternyata setelah diadakan studi literatur lebih lanjut beberapa literature membuktikan bahwa diperlukan masa penginduksian kanker rongga mulut dengan 4 NQO selama 34-40 minggu. Sesuai proposal tahun ke 3, penelitian hewan coba pada penelitian tahun ketiga ini akan terus dilanjutkan untuk keperluan penelitian tahun ke 4 apabila proposal penelitian tahun ke 4 kami diterima. Kami juga terus bergiat diri untuk menghasilkan lebih banyak output. Kegiatan untuk menambah output tersebut meliputi uji klinik dan pengiriman hasil penelitian untuk dapat dipublikasi serta pengajuan permohonan hak paten yang draftnya sudah kami buat