Politik ekonomi UMKM dan parawisata di masa pademi covid-19
B Buku ini memfokuskan bahasan pada tiga isu utama: daya saing dan faktor-faktor yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan atau pertumbuhan sektor pariwisata, peran UMKM sebagai motor utama pendorong perkembangan sektor pariwisata dan strategi pengembangan UMKM, dan kebijakan pariwisata dan kebijakan-kebijakan lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan atau pertumbuhan sektor pariwisata.Kesimpulan yang dapat ditarik ialah bahwa pariwisata dan UMKM adalah dua sektor yang saling berkait satu sama lain. Pertama, peran UMKM dalam perkembangan atau pertumbuhan sektor pariwisata bisa dikategorikan dalam dua kelompok, yakni kelompok UMKM yang terlibat langsung dan kelompok UMKM yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan pariwisata. Implikasinya ialah bahwa kemampuan UMKM mendukung pariwisata secara langsung dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan pariwisata dan kebijakan-kebijakan non-pariwisata. Artinya, maju mundurnya sektor UMKM dan pariwisata sangat ditentukan oleh kebijakan Pemerintah/Kementerian. Kedua, sebagian besar agen perjalanan wisata maupun biro perjalanan wisata berada pada kategori usaha mikro dan kecil (UMK).Lalu bagaimana tingkat daya saing sektor pariwisata di Indonesia dan faktor-faktor utama apa saja yang mempengaruhi tingkat daya saing maupun perkembangan sektor tersebut? Apa peran utama UMKM dalam rangka mendukung perkembangan dan pertumbuhan sektor pariwisata? Strategi apa yang paling tepat agar peran UMKM dapat terealisasi secara optimal? Kebijakan-kebijakan apa saja yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia, dan sejauh mana peran Kementerian Pariwisata? Jawabannya ada di dalam buku ini.