Ekonomi mikro: Islam versus konvensional
P Perbedaan sistem ekonomi islam dan sistem ekonomi kapitalis tidak hanya pada hal-hal yang bersifat aplikatif. Namun mulai dari falsafahnya sudah berbeda. Di atas falsafah yang berbeda ini dibangun tujuan, norma dan prinsip-prinsip yang berbeda. Hal ini karena keyakinan seseorang memengaruhi cara pandang dalam membentuk kepribadian, perilaku, gaya hidup dan selera manusia. Dalam konteks yang lebih luas, keyakinan juga memengaruhi sikap terhadap orang lain, sumber daya dan lingkungan. Sebutan ekonomi islam melahirkan kesan beragam. Bagi sebagian kalangan kata islam memosisikan ekonomi islam pada tempat yang sangat eksklusif, sehingga menghilangkan nilai kefitrahan sebagai tatanan bagi semua umat manusia. Sebenarnya ekonomi islam adalah satu sistem yang mencerminkan fitrah dan ciri khas sekaligus. Sumber ekonomi adalah sumber daya alam yang terpenting. Namun berbeda dengan ekonomi islam yang menjunjung sumberdaya manusia, yang paling ternilai sebagai kuncinya. Al-Qu'an memosisikan manusia sebagai pusat sirkulasi manfaat ekonomi dari berbagai sumber yang ada.
T The difference between the Islamic economic system and the capitalist economic system is not only in applicative matters. But starting from the philosophy is different. On top of this different philosophy, different objectives, norms and principles are built. This is because one's beliefs influence the way of thinking in shaping human personality, behavior, lifestyle and tastes. In a broader context, beliefs also influence attitudes toward others, resources and the environment. The term Islamic economy gave birth to a diverse impression. For some people, the word Islam positions the Islamic economy in a very exclusive place, thus eliminating the value of philanthropy as an order for all humanity. Actually Islamic economics is a system that reflects nature and characteristics at once. Economic resources are the most important natural resources. But it is different from Islamic economics which upholds human resources, which is the most valuable as the key. Al-Qu'an positions humans as the center of the circulation of economic benefits from various existing sources.