S Sitokin adalah protein dengan berat molekul rendah merupakan mediator komunikasi yang mengontrol interaksi antarsel pada sistem imun. Sitokin diproduksi oleh sel sebagai respon terhadap berbagai rangsangan dan oleh efek rangsangan tersebut. Efek sitokin terjadi melalui ikatan dengan reseptor yang spesifik pada permukaan set target. Fungsi sitokin yang penting adalah sebagai pengatur komunikasi seluler, memegang peran sentral pada perkembangan dan penyembuhan jaringan Iuka, serta memainkan peran yang panting pada imunitas dan peradangan. Sitokin dapat diklasifikasikan menjadi Interleukins (IL), Transforming growth factor (TGF), Transforming necrosis factor (TNF), Interferons (IFN), dan Colony­ stimulating factor (CSF). Jenis sitokin yang menyebabkan kerusakan pada jaringan periodontal, antara lain IL-1, IL-6, IL-8, dan TNF, yaitu dengan menghambat aktivasi fibroblas dan meningkatkan aktivasi osteoklas. Sedangkan IL-4 dan IFN justru merupakan pelindung terhadap resorpsi tulang. lnterteukin-1O merupakan sitokin antiinflamasi yang menekan aktivitas IL-1, IL-2, dan TNF.