DETAIL KOLEKSI

Implementasi pendekatan lean manufacturing untuk meminimasi pemborosanpada proses produksi kardus PT. Xyz guna meningkatkan capaian produksi


Oleh : Bagas Rizky Ananda

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Iveline Anne Marie

Pembimbing 2 : Agung Sasongko

Subyek : Production control;Lean manufacturing;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : lean manufacturing, value stream mapping, process activity mapping, fault tree analysis

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STI_063001800054_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TA_STI_063001800054_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_STI_063001800054_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TA_STI_063001800054_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TA_STI_063001800054_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2022_TA_STI_063001800054_Bab-4_Analisis-dan-Kesimpulan.pdf
7. 2022_TA_STI_063001800054_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2022_TA_STI_063001800054_Daftra-Pustaka.pdf
9. 2022_TA_STI_063001800054_Lampiran.pdf

m memproduksi corrugated carton box. PT. XYZ menggunakan sistem manufakturmake to order (MTO) dalam proses produksinya. Produk kardus AO (daripelanggan PT. AO) menjadi objek penelitian karena jumlah permintaannyamemiliki pesanan dengan jumlah terbanyak untuk produk dalam periode satu bulan.Permasalahan yang ada pada produk AO adalah capaian produksi yag belum sesuaidengan permintaan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmeningkatkan capaian produksi dengan cara meminimasi waste menggunakanpendekatan lean manufacturing. Dengan menggunakan tools Process ActivityMapping dan Value Stream Mapping didapatkan waste yang teridentifikasi yaituwaste of waiting, overprocessing, defect, dan transporation. Hasil lainnya yangdidapatkan ialah manufacturing lead time sebelum perbaikan adalah sebesar 284,49menit dan persentase process cycle efficiency sebesar 60,44% dengan hasil capaianproduksi tertinggi adalah 22260 lembar kardus. Untuk mencari akar penyebabwaste, digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan diagram fishbone. Hasilanalisis akar penyebab waste menunjukkan probabilitas akar permasalahan yangdominan di antaranya letak cetakan di lantai 2, mesin berhenti selagi prosesproduksi, kurangnya pengetahuan operator tentang kegiatan inspeksi, tidak adanyaperawatan mesin, dan tools tidak memiliki tempat yang tetap. Usulan yang dapatdiberikan adalah dengan merancang rak untuk di lantai 1, membuat standardoperating procedure (SOP) operator dan SOP perawatan mesin, penggabunganaktivitas inspeksi, dan penambahan utility cart. Hasil dari usulan perbaikan iniadalah menurunya MLT menjadi 272,82 menit, dan meningkatnya persentase PCEmenjadi 63,02%. Dengan nilai MLT setelah perbaikan, produksi lembar kardus yang dapat dihasilkan dengan MLT baru adalah 23212 lembar kardus

P PT. XYZ is a manufacturing company that produces corrugated carton boxes. PT.XYZ uses a make to order (MTO) manufacturing system in its production process.AO's cardboard products (from customers of PT. AO) are the object of researchbecause the number of requests has the highest number of orders for the productin a one-month period. The problem with AO products is that productionperformance is not in accordance with customer demand. The purpose of thisresearch is to increase production performance by minimizing waste using a leanmanufacturing approach. By using the Process Activity Mapping and ValueStream Mapping tools, the identified wastes are waste of waiting, overprocessing,defects, and transportation. Other results obtained were manufacturing lead timebefore repair of 284.49 minutes and a process cycle efficiency percentage of60.44% with the highest production achievement is 22,260 cardboard sheets. Tofind the root causes of waste, the Fault Tree Analysis (FTA) method and fishbonediagram are used. The results of the analysis of the root causes of waste show thatthe dominant root causes are the location of the mold on the 2nd floor, the machinestops during the production process, the operator's lack of knowledge aboutinspection activities, the absence of machine maintenance, and the tools nothaving a fixed location. Recommendations for an improvement that can be givenare to design racks for the 1st floor, create standard operating procedures (SOP)for operators and machine maintenance SOPs, combine inspection activities, andadd utility cart. The results of this proposed improvement are a decrease in MLTto 272.82 minutes, and an increase in PCE percentage to 63.02%. With the MLTvalue after repair, the production of cardboard sheets that can be produced withthe new MLT is 23212 cardboard sheets.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?