Perancangan rumah susun Jalan Tongkol 10 dengan pendekatan arsitektur kontekstual
K Kepadatan penduduk Jakarta yang pada tahun 2020 sudah mencapai 10 juta jiwa menjadi gagasan pembangunan Rumah Susun di Jalan Tongkol. Pembangunan rumah susun dapat mencegah penduduk yang mendirikan bangunan tanpa izin serta memberi tempat tinggal yang memadai bagi penduduk - penduduk yang kurang mampu. Karena terdapat peniggalan cagar budaya pada Jalan Tongkol 10, maka pembangunan rumah susun harus dapat menjaga nilai-nilai budayanya. Tujuan penulisan proposal tugas akhir ini adalah untuk merencanakan rumah susun yang bukan hanya memberikan manfaat bagi masyarakat namun juga mempertahankan nilai-nilai budaya. Dalam menerapkan model rancangan, pendeketan kontekstual digunakan untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai - nilai budaya pada cagar budaya yang berada di area rumah susun. Dalam menerapkan model rancangan, pendekatan kontekstual digunakan untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya pada cagar budaya yang berada di aerea rumah susun. Dari gambar perancangan kemudian dikembangkan untuk merapatkan konsep progmatik dengan mempertimbangkan kajian pustaka seperti teori, peraturan dan juga preseden dari studi literatur, studi observasi dan studi banding yang setelah itu akan di transformasikan menjadi sebuah rancangan skematik gambar dan sketsa. Kemudian, rancanga skematik akan diterapkan pada pengembangan desain bangunan