S Sebelumnya perusahaan melakukan pendistribusian dengan menggunakan semua kendaraan yaitu sebanyak 6 unit untuk ke 6 tujuan. Jadi, setiap unit kendaraan melakukan pendistribusian ke setiap tujuan. Dengan adanya perubahan jumlah kendaraan yang ada dan perubahan dari kapasitas kendaraan maka perusahaan belum memiliki cara pendistribusian yang dapat meminimalkan biaya transportasi.. Untuk memecahkan permasalahan tersebut, maka penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk memberikan usulan dalam pendistribusian dengan tujuan meminimasi biaya transportasi. Permasalahan ini diformulasikan dalam model Mixed Integer Programming dan diselesaikan dengan Software WinOsb. Perhitungan yang dilakukan pada tugas akhir ini menggunakan data permintaan bulan Maret 2005 dan Juli 2005. Perhitungan dengan data permintaan bulan Maret 2005 mempunyai tujuan untuk membandingkan apakah model dari permasalahan ini memiliki biaya transportasi yang lebih baik dari biaya aktual perusahaan dan apakah model ini dapat diterapkan. Sedangkan perhitungan dengan data permintaan bulan Juli 2005 merupakan usulan kepada perusahaan untuk melakukan pengiriman yang sesuai dengan model yang telah dibuat. Berdasarkan perhitungan didapat solusi biaya transportasi yang minimum untuk bulan Maret 2005 yaitu sebesar Rp. 294.744 untuk pengiriman pertama dan Rp. 293.214 untuk pengiriman kedua. Sedangkan untuk pengiriman pada bulan Maret 2005, perusahaan mengeluarkan Rp. 996.000. Jadi, untuk bulan Maret 2005, perusahaan dapat menghemat Rp. 408.042. Sedangkan untuk usulan, perhitungan dilakukan dengan data permintaan bulan Juli 2005, perusahaan dapat menggunakan model yang telah dibuat yang memberikan hasil perhitungan yaitu sebesar Rp. Rp. 291.504 untuk pengiriman pertama dan Rp. 291.854 untuk pengiriman kedua.