Usulan perbaikan kualitas proses produksi deformed bar sni 420b di PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills menggunakan iso 14040 : life cycle assessment dan analytic network process
P PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills merupakan perusahaan pengolahan baja nasional yang memproduksi berbagai jenis tulangan baja (rebar/ besi beton) dan billet (baja mentah) dengan berbagai macam mutu dan ukuran sesuai dengan pesanan customer. Perusahaan ini merupakan perusahaan green manufacturing yang sudah menerapkan pengelolaan lingkungannya dengan baik diantaranya dengan pengoperasian Dust Collector, Dog House, serta Water Treatment Plant. Namun, untuk mendukung pelaksanaan manajemen daur hidup atau Life Cycle Management, yang merupakan konsep yang terintegrasi untuk mengelola keseluruhan daur hidup dari suatu produk untuk menyediakan produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, diperlukan suatu pendekatan yang mengevaluasi dampak lingkungan dari input dan juga output di setiap proses produksinya. Pada penelitian ini digunakan metode Life Cycle Assessment berdasarkan prinsip ISO 14040. Penelitian ini menggunakan bantuan software SimaPro 9.2.0.2 untuk perhitungan dampak dari proses produksi. Selanjutnya digunakan juga metode Analytic Network Process sebagai tools dalam pengambilan keputusan alternatif perbaikan dengan software Super Decision. Penelitian ini difokuskan pada produk Deformed bar jenis SNI 420B yang merupakan jenis tulangan baja dengan jumlah produksi terbesar. Metode yang digunakan adalah CML-IA Baseline, dengan kategori dampak yang dikaji meliputi Global warming, Abiotic depletion, Ozone layer depletion, Human toxicity, Fresh water aquatic ecotox, Terrestrial ecotoxicity, photochemical oxidation, Acidification, dan Eutrophication. Berdasarkan hasil, diperoleh bahwa kontributor penyebab dampak terbesar adalah Electric Arc Furnace dan Rolling mills akibat dari pemakaian listrik yang besar, Ladle furnace dari pemakaian zat kimia, diikuti oleh Reheating Furnace akibat pemakaian LPG. Total dampak dari proses produksi baja SNI 420 B terhadap Global warming dengan unit fungsional 1 ton baja adalah sebesar 1215,16 kg CO2 eq, dimana Electric Arc Furnace berkontribusi sebesar 477,36 kg CO2 eq. Berdasarkan hasil, diperoleh 2 alternatif sebagai upaya penghematan energi pada EAF dan Reheating Furnace, yaitu penerapan teknologi Scrap preheating dan Walking beam furnace. Metode ANP digunakan sebagai tools untuk pemilihan alternatif menggunakan Software Super Decision. Diperoleh hasil pembobotan untuk alternatif Scrap preheating dan Walking beam furnace adalah sebesar 0,82 dan 0,17. Maka alternatif yang menjadi prioritas adalah penerapan teknologi Scrap preheating. Potensi pengurangan dampak lingkungan dihitung berdasarkan estimasi penghematan energi, diperoleh potensi pengurangan dampak sebesar 165,96 kg CO eq terhadap Global warming.
P PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills is a national steel company that produces various types of steel reinforcing bars and billets with various grades and sizes according to customer orders. This company is a green manufacturing that has implemented good environmental management, including the operation of a Dust Collector, Dog House, and Water Treatment Plant. However, to support the implementation of Life Cycle Management, which is an integrated concept to manage the entire life cycle of a product to provide sustainable production and consumption, an approach that evaluates the environmental impact of inputs and outputs in each production process is needed. In this study, the Life Cycle Assessment method was used based on the principles of ISO 14040. This study uses Simparo 9.2.0.2 software to calculate the impact of the production process. Furthermore, the Analytic Network Process method is also used as a tool in making alternative decisions for improvement with Super Decision software. This study is focused on SNI 420B Deformed bar which is the type of steel reinforcement with the largest production amount. The method used is CML-IA Baseline, with impact categories studied including Global warming, Abiotic depletion, Ozone layer depletion, Human toxicity, Fresh water aquatic ecotox, Terrestrial ecotoxicity, photochemical oxidation, Acidification, and Eutrophication. Based on the results, it was found that the biggest contributors to the impact were Electric Arc Furnaces and Rolling mills due to large electricity consumption, Ladle furnace from the use of chemicals, followed by Reheating Furnace due to the use of LPG. The total impact of the SNI 420 B steel production process on global warming with a functional unit of 1 ton of steel is 1215.16 kg CO2 eq, where the Electric Arc Furnace contributed 477.36 kg CO2 eq. Based on these results, obtained 2 alternatives as an effort to save energy in the EAF and Reheating Furnace, namely the application of Scrap preheating and Walking Beam Furnace technology. The ANP method is used as a tool for alternative selection using Super Decision Software. The weighting results for alternative Scrap preheating and Walking beam furnace are 0.82 and 0.17. So the priority alternative is the application of Scrap preheating technology. The potential for reducing environmental impact is calculated based on the estimated energy savings, obtained the potential for reducing the impact of 165.96 kg CO eq on Global warming from EAF.