Perbedaan efektivitas xylene terhadap kelarutan siler berbahan dasar resin dan bioceramic
S Siler berbasis epoksi resin dan bioceramic merupakan salah satu jenis bahan pengisi saluran akar yang digunakan karena memiliki banyak kelebihan. Dalam perawatan ulang saluran akar, bahan pengisi tersebut harus dibersihkan secara menyeluruh agar perawatan ulang dapat berhasil. Pelarut endodontik digunakan untuk membantu membersihkan bahan pengisi dari saluran akar tanpa merusak jaringan gigi pada saat perawatan ulang. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan efektivitas xylene terhadap kelarutan siler berbahan dasar resin dan bioceramic. Metode Penelitian: Metode Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dan sebanyak 17 sampel digunakan untuk setiap kelompok siler. Sampel disimpan di dalam inkubator selama 72 jam guna mencapai reaksi setting yang optimal, kemudian sampel direndam di dalam 1 mL pelarut selama 2 menit. Sampel dikeringkan dengan menggunakan kertas serap dan disimpan di dalam inkubator selama 24 jam. Setiap sampel ditimbang menggunakan timbangan digital analitik untuk mendapatkan data berat sebelum dan sesudah perendaman. Selisih berat antara kedua kelompok kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji t tidak berpasangan dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari selisih berat antara kedua siler sebelum dan setelah perendaman (p≥0.05). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa pelarut endodontik xylene efektif dalam melarutkan siler endodontik berbahan dasar epoksi resin dan bioceramic tanpa ada perbedaan yang bermakna.
E Epoxy resin-based and bioceramic-based root canal sealers are used in endodontic treatment because these materials are considered to have many advantages. The complete removal of these materials during root canal retreament is crucial in order to ensure the adequate disinfection. Due to the difficulty in gaining access of root canal ramifications, removal of these filling materials without damaging the teeth can be successfully achieved using endodontic solvents. Objective: The aim of this study is to evaluate the solubility of two types of root canal sealers in xylene used in endodontics. Methodology: A total of 17 samples of each groups were stored for 72 hours in an incubator to set. The samples were then immersed for 2 minutes in 1.0 mL of xylene, bottled dry with an absorbent paper and stored in an incubator for 24 hours. The samples’ pre- and post-immersion weight were measured using a digital analytical scale, then the weight difference was analysed using independent t-test at 5% significance level. Results: There was no significant difference between the group of the epoxy resin–based root canal sealer with bioceramic-based root canal sealer (p≥0.05). Conclusion: It is concluded that xylene endodontic solvent can be used for removal of epoxy resinbased and bioceramic-based root canal sealers.