Perbedaan lebar sinus maksilaris pada radiograf panoramik pria dan wanita berdasarkan kelompok usia (Laporan Penelitian)
P Pencabutan gigi pada rahang atas terutama bagian posterior, dapat menimbulkan komplikasi yang salah satunya adalah perforasi sinus maksilaris. Dokter gigi perlu mengetahui lebar sinus maksilaris pada pasien di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data ukuran lebar sinus maksilaris pada pasien di Jakarta khususnya Jakarta Utara. Pada penelitian ini digunakan 90 sampel yang terdiri dari45 pria dan 45 wanita. Masing-masing jenis kelamin dibagi menjadi tiga kelompokumur yaitu 17 – 25 tahun, 26 – 45 tahun, dan di atas 46 tahun. Data adalah datasekunder yang diambil dari mesin radiograf panoramik digital Pax-I, dan diukursecara digital dengan menggunakan perangkat lunak easydent. Hasil pengukurandianalisis dengan menggunakan uji-t dan ANOVA. Pada penelitian ini diperolehhasil lebar sinus maksilaris kanan dan kiri tidak berbeda bermakna. Pada umumnya wanita mempunyai sinus maksilaris yang lebih lebar dibandingkan pria, meskipunuji-t pria dan wanita pada tiap kelompok umur tidak berbeda bermakna (ï¡ï€ > 0,05).Pada analisis statistik ANOVA didapatkan bahwa ketiga kelompok usia padawanita tidak memiliki perbedaan bermakna (p > 0,05), sedangkan pada pria terdapatperbedaan bermakna (p < 0,05). Pada pria dilakukan analisis post-hoc Tukey, dandidapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna (ï¡ï€ < 0,05) kecuali padakelompok usia 17 – 25 tahun dibandingkan dengan kelompok usia 26 – 45 tahun (ï¡> 0,05). Pada pria dan wanita terdapat pola perkembangan sinus maksilaris yangsama, yaitu lebar sinus maksilaris bertambah besar seiring dengan bertambahnyausia.
T Tooth extraction on maxilla particularly on posterior can cause complication, which one of them is sinus maxillary perforation. Dentists in Indonesia should knowwhere the sinus maxillary is. The aim of this study was to provide data of width ofsinus maxillary of patients in Jakarta, especially North Jakarta. Ninety sampleswere used for this research, 45 samples were male, and 45 samples were female.All samples were divided into three groups of ages, the first group was 17 – 25years old, second group was 26 – 45 years old, third group was above 46 years-old.The data was taken from panoramic radiograph Pax-I machine as secondary data,and measured digitally by easydent software. The measurement was analyzed by ttestand Analysis of Variance, so we can found that there are no significantdifferences between right and left sinus maxillary. In general women have widersinus maxillary than men, although the t-test shown that there are no significantdifferences between men and women in ages (ï¡ï€ > 0,05). Using Analysis ofVariance we found that the groups of ages of women have no significant differences(p > 0,05), while the groups of ages of men have significant differences (p < 0,05).So post-hoc Tukey was used to analysis the groups of ages of men, and found thatthere are significant differences (ï¡ï€ < 0,05) unless at the 17 – 25 years-old groupcompared to 26 – 45 years-old group (ï¡ï€ > 0,05). Men and women have similardevelopmental pattern of sinus maxillary that the width of sinus maxillary is wideras the person getting older.