DETAIL KOLEKSI

Hubungan ansietas dengan timbulnya gejala dispepsia pada murid SMP


Oleh : Hana Kashira Cherina

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.852 2/CHE/h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Rita Khairani

Subyek : Anxiety;Dyspepsia

Kata Kunci : remaja, ansietas, dispepsia, gangguan psikologis, teenagers, anxiety, dyspepsia, mental disorder

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_SKD_03011120_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_SKD_03011120_Pengesahan.pdf 1
3. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
5. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-4-Metode.pdf
7. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-5-Hasil.pdf
8. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2015_TA_SKD_03011120_Bab-7-Kesimpulan.pdf
10. 2015_TA_SKD_03011120_Daftar-pustaka.pdf 4
11. 2015_TA_SKD_03011120_Lampiran.pdf

A Ansietas merupakan salah satu gejala psikologis tersering yang dapat dialami tiaporang di dunia dalam kisaran usia yang beragam, kisaran usia 10-25 tahunmerupakan usia tertinggi seseorang berisiko mengalami gangguan ansietas.Ansietas merupakan gangguan psikologis nomor 2 tertinggi di dunia dan salahsatu faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya gejala dispepsia. Gejaladispepsia merupakan gejala umum yang sering dialami dalam kehidupan seharihari. Menurut data Depkes tahun 2009, dispepsia merupakan salah satu dari 10penyakit terbanyak yang terjadi. Perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untukmenentukan hubungan pada ansietas dengan timbulnya gejala dispepsia denganresponden penelitian pada kisaran usia remaja di salah satu sekolah unggulan diJakarta.METODEPenelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Sampel dipilih dengan metodecluster random sampling berjumlah 230 responden yang dilaksanakan di SMPN115. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain potongsilang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiriatas kuesioner ansietas (TAI-5) dan dispepsia (SF-LDQ). Untuk melihat hubunganantara ansietas dan gejala dispepsia digunakan uji Chi-square. Batas kemaknaanyang digunakan adalah p<0,05.HASILPenelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami ansietasringan (71,3%), dan tidak mengalami gejala dispepsia (77%). Hasil uji analisismenyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antaraansietas dengan timbulnya gejala dispepsia (p=0.189).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ansietas dengantimbulnya gejala dispepsia. Keadaan ansietas tidak mempengaruhi remajamengalami gejala dispepsia.

A Anxiety is one of the most often psychological symptoms which can be happenedto every person in the world, and age 10-25 years old is the highest risk that aperson can develop into a disorder. Anxiety is the second highest mental disorderin the world and it is one of many factors that influences dyspepsia. Based on thedata of Indonesia’s Health Department in 2009, dyspepsia is one of the 10 mostcommon illness. That makes researchers has the intention to study whether thereis a relationship between anxiety and symptoms of dyspepsia in teenagers whichheld in one of the public junior high school in Jakarta.METHODSThis research was held in October 2014. With a total sample of 230 students ofjunior high school selected by cluster random sampling method. The research isan observational analitic study with cross sectional design. Data were collected byquestionnaires, consist of anxiety questionnaire (TAI-5) and dyspepsiaquestionnaire (SF-LDQ). Regarding to find the relationship between anxiety anddyspepsia symptoms, Chi-square was used with a limit significancy of p<0,05.RESULTSThis research shows that most of the students has a low state of anxiety (71,3%),and does not have dyspepsia symptoms (77%). The results of Chi-square testshows that statistically there is no relationship between anxiety and dyspepsiasymptoms among junior high school studentsCONCLUSIONSThis research shows that there is no relationship between anxiety and dyspepsiasymptoms among junior high school students. The anxiety is not a predisposingfactors of dyspepsia symptoms.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?