Pengujian sumur SYL-001 lapangan X dengan menggunakan metode pressure build up dan modifield isocronal test
P Pengujian sumur dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari suatulapisan atau formasi dalam memproduksikan gas atau minyak. Hasil daripengujian sumur ini mendapatkan beberapa parameter karakteristik reservoirseperti, permeabilitas, tekanan awal reservoir, batas reservoir, kerusakan atauperbaikan formasi. Pressure BuildUp test merupakan salah satu analisis transienttekanan, dilakukan juga uji deliverabilitas yaitu dengan menggunakan metodeMIT, yang akan memperoleh nilai kemampuan mengalirkan fluida gas nya ataubiasa disebut Absolute Flow Potential (AOFP)Dalam pengujian sumur SYL-001 dilakukan dengan metode pressurebuildup test secara manual dengan menggunakan metode Horner melaluipendekatan & P, dan software Ecrin v4.02. Yang dimaksud denganmetode pressure buildup ini ialah memproduksikan sumur selama selang waktutertentu dengan laju aliran yang tetap, kemudian menutup sumur tersebut.Penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat sebagai fungsiwaktu dimana akan memperoleh hasil skin, permeabilitas, model sumur, modelreservoir dan boundary model. Sedangkan untuk uji deliverability dilakukanuntuk mengetahui kemampuan suatu reservoir untuk mengalirkan fluida gas ataudisebut juga Absolute Open Flow Potential. MIT salah satu test yang digunakanuntuk memperoleh deliverabilitas yaitu dengan cara lamanya waktu penutupan.Hasil analisis PBU didapat nilai permeabilitas dengan metode Hornerpendekatan m(P); metode Horner pendekatan P; metode software Ecrin secaraberturut-turut: 19 mD; 18,82 mD dan 16,9 mD. Nilai faktor skin didapatkandengan metode metode Horner pendekatan m(P); metode Horner pendekatan P;metode software Ecrin secara berturut-turut:14,43; 15,56 dan 13,5. Model yangdiperoleh dari hasil analisis pressure buildup ini dengan model Vertical – LimitedEntry Well Model, Homogeneous Reservoir Model, dan Closed System BoundaryModel. Dan pada metode MIT didapatkan seberapa besar jumlah produksi sumurdengan ditunjukkan dari hasil AOFP perhitungan manual dan software secaraberturut-turut sebesar 23.158,72 &26.711,7 MSCFD
W Well testing to determine the ability of a coating or formation inproducing gas or oil. The result of this well testing gained several parameters ofreservoir characteristics such as, permeability, early pressure reservoirs,reservoir boundary, malfunction or formation improvements. Pressure BuildUpTest is one of the transient pressure analysis, also carried out the deliverabilitytest using the MIT method, which will get the value of the ability to drain the gasfluid or commonly called Absolute Flow Potential (AOFP)In testing the well SYL-001 was done with the pressure buildup testmethod manually using Horner method through the approach m (P) & P, andsoftware Ecrin v 4.02. This method of pressure buildup is to produce wells duringcertain time intervals at a fixed flow rate, then close the wells. The closure of thewell causes a rise of pressure recorded as a function of time which will obtain theresult of skin, permeability, well model, reservoir model and boundary model. Asfor deliverability test is done to know the ability of a reservoir to drain gas fluidor also called Absolute Open Flow Potential. MIT is one of the tests used to gaindeliverability, which is the length of closing time.Results of analysis of PBU obtained permeability value with Hornermethod of M (P) approach; Horner method P approach; Ecrin Software methodsuccessively: 19 mD; 18,82 mD dan 16,9 mD. The value of the skin factorobtained by the method Horner approach M (P); Horner method P approach;Ecrin Software method successively: 14,43; 15,56 dan 13,5. Model obtained frompressure buildup analysis of this with model Vertical – Limited Entry Well Model,Homogeneous Reservoir Model, and Closed System Boundary Model. And on theMIT method is acquired how large a well production amount is shown from theresults of the manual AOFP calculation and software in a row of 23,158.72 &26,711.7 MSCFD