Analisis zona gerakan tanah berdasarkan metode stories di daerah Mekarsari, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat
J Jalur gunung api di indonesia menyebabkan sebagian besar wilayah di indonesiamemiliki bentukan lahan pegunungan dan perbukitan yang memiliki lereng landaihingga terjal, serta jenis tanah hasil endapan gunung api yang memiliki tingkatporositas tanah tinggi. Kondisi seperti ini menyebabkan wilayah di indonesiarentan terhadap terjadinya gerakan tanah. Salah satu wilayah yang paling seringmengalami kejadian gerakan tanah adalah wilayah Jawa Barat, sehinggadiperlukan upaya zonasi daerah yang rentan terhadap gerakan tanah sebagai upayamitigasi bagi masyarakat yang tinggal di lokasi lokasi rawan gerakan tanah. Salahsatu metode dalam pemetaan daerah rawan gerakan tanah adalah indeks storieyang telah di modifikasi oleh (sitorus,1995) dengan memperhatikan beberapaparameter seperti jenis tanah, tataguna lahan, curah hujan dan kelerengan.Parameter-parameter tersebut kemudian di berikan pembobotan dan di tumpangtindih sehingga di peroleh nilai kelas bobot yang kemudian digunakan sebagaidasar penzonasian daerah yang rentan terhadap gerakan tanah. Hasil daripembagian zonasi gerakantanah daerah penelitian adalah ; Zona KerentananGerakantanah rendah di tandai dengan warna hijau dan meliputi sekitar 10% darikeseluruhan wilayah daerah penelitian, Zona Kerentanan Gerakantanah sedang ditandai dengan warna kuning yang meliputi kurang lebih 30% dari total luas daerahpenelitian, Zona Kerentanan Gerakantanah Waspada di tandai dengan warnaoranye yang meliputi kurang lebih 55% dari total luas daerah penelitian, ZonaKerentanan Gerakantanah Rawan ditandai dengan warna merah yang meliputi 5%dari total luas daerah penelitian
T The volcanic pathway in Indonesia causes most areas in Indonesia to havemountainous and hilly landforms that have sloping to steep slopes, as well astypes of volcanic sediment that have high levels of porosity. Conditions like thismake the territory of Indonesia vulnerable to land movements. One of the areasthat most frequently experience land movements in the West Java region, so thatzoning efforts are needed for regions that are vulnerable to land movement as amitigation effort for people living in locations where the land movement is prone.One method in mapping land-prone areas is storie index that has been modifiedby (sitorus, 1995) with respect to several parameters such as soil type, land use,rainfall, and slope. These parameters are then weighted and overlapped to obtainthe weight class values which are then used as the basis for zoning areas that aresusceptible to ground motion. The results of the zoning division of the movementin the research area are; The Low Ground Movement Framework Zone is markedin green and discusses about 10% of all research areas, the Land Movement Zoneis being marked in yellow which is less than 30% of the total area of research, theGround Movement Damage Zone is marked with orange 55% of the total area ofthe study area, the Framework of the Prone Land Movement is marked in redwhich covers 5% of the total area of the study area.