L Lumpur pemboran menjadi salah satu pertimbangan dalam mengoptimalkan operasi permboran. Dalam operasi pemboran selalu diinginkan laju penembusan yang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti formasi batuan yang ditembus, hidrolika lumpur, hidrolika bit, serta sistem lumpur yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengangkatan serpih bor pada sumur “S” yang selanjutnya dilakukan untuk mengetahui pembersihan lubang sumur.Metode yang digunakan dalam mengevaluasi keberhasilan hidrolika pahat dilakukan dengan menggunakan perhitungan kehilangan tekanan, horse power pada bit dan penentuan nozzle pada operasi pemboran tersebut. Pada evaluasi pengangkatan cutting akan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu, Cutting Transport Ratio(FT), Cutting Concentration(Ca), dan Cutting Carrying Index (CCI)Pada evaluasi hidrolika pemboran dan pengangkatan cutting didapatkan beberapa parameter yang berpengaruh yaitu sifat fisik lumpur pemboran (densitas, viskositas, plastic viscosity dan yield point), tekanan dan debit pompa. Selain itu kecepatan alir fluida dan pola aliran yang terbentuk pada operasi pemboran tersebut dapat mempengaruhi pembersihan lubang. Parameter yang terdapat pada sumur ini memilki nilai yang baik dengan ditandainya hasil kehilangan tekanan tidak melebihi pressure stand pipe yang digunakan ,nilai ECD lebih besar dari nilai densitas yang digunakan, nilai pada bit horse power nya memiliki nilai diatas 50% dan penggunaan ketiga metode pengangkatan cutting tersebut sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.Berdasarkan hasil evaluasi hidrolika yang dilakukan pada trayek 12.25 inci didapatkan bahwa operasi hidrolika pemboran sumur “S” ini sudah baik, karena ditandai dengan nilai Bit Horse Power yang baik pada kedalaman 5600 ft didapatkan sebesar 67%, pada kedalaman 6642 ft didapatkan sebesar 58% dan pada kedalaman 7784ft sebesar 73%. Hal ini dipengaruhi oleh desain lumpur pemboran pada sumur “S” yang sudah baik dan pemilihan jenis pompa yang sudah baik. Besarnya Cutting Transport Ratio (Ft) yang telah didapatkan sebesar 96.57 – 99.49% ,Cutting Concentration (Ca) sebesar 1.585 – 5.063 %, dan Cutting Carrying Index (CCI) sebesar 1.324 – 10.777.