DETAIL KOLEKSI

Kajian pengelolaan air asam tambang untuk mengurangi kadar total suspended solid (TSS) dgn metode jar test menggunakan reagen kuriflock PC-702 agar tercapainya baku mutu air limbah di KPL tower 4 PT. Bukit Asam Tbk.

5.0


Oleh : Sulaeman

Info Katalog

Nomor Panggil : 672/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : Suliestyah

Subyek : Mining engineering - Acid mine drainage;Mining - Mining excavation

Kata Kunci : mud sedimentation ponds, TSS, kuriflock.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001500089_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_TB_073001500089_Bab-1.pdf -1
3. 2019_TA_TB_073001500089_Bab-2.pdf 7
4. 2019_TA_TB_073001500089_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TB_073001500089_Bab-4.pdf 17
6. 2019_TA_TB_073001500089_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TB_073001500089_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2019_TA_TB_073001500089_Lampiran.pdf

P PT Bukit Asam Tbk merupakan perusahaan tambang batubara diIndonesia. Air asam tambang dapat terbentuk hasil kegiatan operasi penggalian penambangan dan hasil penimbunan tanah penutup. Air hujan atau air tanah yangtercampur dengan batuan yang mengandung sulfida tertentu yang ada di dalambatubara dapat mengubah air tersebut bersifat sangat asam dan biasanyamengandung zat besi serta mangan dengan konsentrasi yang tinggi. Selain itu padasaat penambangan air tanah atau air hujan yang terkumpul di dalam kolam tambangselain bersifat asam juga seringkali mengandung zat padat tersuspensi (suspendedsolids, SS) dengan konsentrasi yang tinggi. Kadar TSS pada kolam pengendapanlumpur Tower 4 yaitu 558 mg/l ;pH 6,91; kadar Fe 0,0664 mg/l dan kadar Mn0,3821 mg/l.Oleh karena itu perlu dosis optimum dan volume water tank yangdibutuhkan untuk mengurangi Total Suspended Solid (TSS) di Kolam PengendapanLumpur Tower 4 dengan menggunakan kuriflock PC-702 dengan konsentrasi 1%agar memenuhi baku mutu air limbah di PT Bukit Asam Tbk. Hasil uji jar testdidapatkan dosis kuriflock yaitu 5,5 ml/l dan 6,5 ml/l serta ukuran flock hasil jartestyaitu 4,5mm-5mm dengan debit maksimum bulan November 2018 sampai denganApril 2019 yaitu masing-masing 0,12 m3/detik ; 0,08m3/detik ; 0,73 m3/detik ; 0,2m3/detik (Februari dan Maret) ; 0,09 m3/detik. Sehingga volume water tank yangdibutuhkan untuk dosis 6,5 ml/l masing-masing 2020 liter, 1354 liter, 12272 liter,3374 liter (Februari dan Maret) dan 1536 liter dengan total biaya yang diperlukanuntuk pembubuhan kuriflock yaitu Rp.36.732.550. Sedangkan volume water tankyang dibutuhkan untuk dosis 5,5 ml/l masing-masing 1718 liter, 1212 liter, 10412liter, 2850 liter (Februari dan Maret) dan 1292 liter dengan total biaya yangdiperlukan untuk pembubuhan kuriflock yaitu Rp.31.212.690. Pembubuhankuriflock pada watertank dilakukan setiap 15 hari sekali. Sehingga watertank yangdibutuhkan waitu berukuran 8000 liter karena volume maksimum waterank darisetiap bulan paling tinggi pada bulan Januari 2019 yaitu 6136 liter untuk dosis 6,5ml/l.

P PT. Bukit Asam, Tbk is coal mining company in Indonesia. Acid mine watercan be formed as a result of mining excavation operations and the results ofoverburden removal. Rainwater or ground water mixed with rocks containingcertain sulfides in coal can change the water is very acidic and usually containsiron and manganese with high concentrations. In addition, when mininggroundwater or rain water that is collected in mining ponds, besides being acidic,it also often contains highly concentrated solids (suspended solids, SS). TSS contentin tower 4 mud sedimentation ponds are 558 mg / l; PH 6,91; Fe content of 0.0664mg/l and Mn content of 0.3821 mg/l. Therefore, the optimum dosage and volume ofwatertank is needed to reduce the Total Suspented Solid (TSS) in the tower 4 mudsedimentation pond by using a PC-702 kuriflock with a concentration of 1% tofulfill the wastewater quality standards in PT Bukit Asam Tbk. Jar test resultsobtained kuriflock dose of 5,5 ml / l and 6,5 ml / l and the size of the flock jar testresults are 4.5mm - 5mm with a maximum discharge in November 2018 until April2019, respectively 0,12 m3 / s; 0,08 m3 / s; 0,73 m3 / s; 0,2 m3 / s (February andMarch); 0,09 m3 / s. So that the volume of watertanks needed for a dose of 6,5 ml /l are 2020 liters, 1354 liters, 12272 liters, 3374 liters (February and March) and1536 liters with the total cost required for affixing the kuriflock is Rp. 36,732,550.While the volume of watertanks needed for a dose of 5.5 ml / l respectively 1718liters, 1212 liters, 10412 liters, 2850 liters (February and March) and 1292 literswith the total cost needed for affixing the curiflock is Rp. 31,212,690. Kuriflockaffixing to the watertank is done once every 15 days. So that the required watertankis 8000 liters because the maximum volume of watertank from each month is highestin January 2019 which is 6136 liters for a dose of 6,5 ml / l.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?