Usulan perbaikan tata letak gudang grey dan cambric dengan sistem informasi pendukung aktivitas pergudangan pada PT. Kusumahadi Santosa
P PT. Kusumahadi Santosa adalah perusahaan yang bergerak dibidang industry tekstil. Dengan merniliki visi "Menjadi perusahaan tekstil terdepan yang selalu waspada dan siap menghadapi tantangan dengan selalu memperhatikan dan berusaha memenuhikebutuhan dan keinginan pelanggan melalui peningkatan mutu, pelayanan, dan dayasaing", maka PT. Kusumahadi Santosa memiliki kornitmen untuk selalu menjaga mutu dari produk yang dihasilkannya.Berkaitan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan tekstil terdepan atau dengan kata lain menjadi pernimpin pasar, maka usaha peningkatan terus dilakukan pada segala bidang. PT. Kusumahadi sedang menghadapi permasalahan pada penataan Gudang Grey dan Cambric diman(l penyusunan barang tidak teratur dan belum tersedianya suatu sistem informasi yang memadai.Untuk membenahi' permasalahan tersebut, yang pertama kali dilakukan .adalah dengan mengatur setiap posisi barang yang ada di gudang. Pengaturan tersebut dilakukandengan menghitung jumlah persediaan, menghitung luas gudang yang <µbutuhkan untuk perancangan ulang gudang dan penentuan cara penyimpanan berdasarkan frekuensi pergerakan barang. Metode yang digunakan untuk penyusunan rak adalah Stitch Order Picker . Untuk penentuan lokasi produk, penulis melakukan perhitungan menggunakan Metode Randomized Storage dan Dedicated Storage. Selanjutnya di buat Material Handling Evaluation Sheet (MI-IES) untuk masing-masing metode. Dari hasil perhitungan MHES didapat biaya yang lebih kecil'pada Metode Dedicated Storage.Setelah mendapatkan tata letak baru, maka di rancang suatu sistem informasi berbasis komputer untuk membantu staf gudang dan pihak manajemen perusahaan -dalam memantau seluruh aktivitas pergudangan . Sistem informasi ini disusun dalam tahapan siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle) yang terd\ri dari tahap Perencanaan, Analisis, Perancangan dan Implementasi. Tahap perancangan dengan pendekatan struktural dilakukan pembuatan Context Diagram, Data Flow Diagram lalu dilanjutkan dengan tahap Conceptual Data Model, yang terdiri dari Entity RelationshipDiagram, normalisasi, dan kamus data serta terakhir adalah dibuat Physical Data Model. Output yang diberikan dari sistem informasi ini adalah posisi barang dan status ketersediaan barang.
P PT. Kusumahadi Santosa is a company that run in textile industry. With the company's vision "Be the leading textile company that always aware and always be ready for all competitors challenges with look for and tries to fulfil need and demand of the costumers by quality improvement, service, and strong competition ability" that makes PT. Kusumahadi has the commitment to keep the quality of their products.With the company's vision to be the market leader, so the company always do the improvement at all aspects. PT. Kusumahadi is facing the problem of Grey and .Cambric warehouse's lay out. As the storage of the finished goods is arranged badly and still doesn't have a good enough warehouse information system.To overcome the problems faced by the company, the first thing ·that must be done is arranging each position of finished goods. The arrangement is done by counting the stock keeped, the need of area to rearrange the lay out, and determining the way to store finished goods by the movement frequency. The method of arranging th shelves is Stitch Order Picker Method. For determining the finished goods locations, two methods are used, Randomized Storage and Dedicated Storage. Next, comparing the total material handling cost for a day, by using Material Handling Evaluation Sheet (MHES) for each method. From the result of MHES, knqwn that the cost of usi11g Dedicat d Storage is less than Randomized Storage.Having a new lay oui for the Grey and Ca.-nbric Warehouse, is not yet completedwithout an informative computer based information system to help warehouse .staffs and the management of the company to manage the warehouse activities. This information system built in System Development Life Cycle method. This methods includes Planning, Analysis, Design And Implementation. For the planning stage structural approach is made by building the Process Analyst Model in the forms of Context Diagram and Data Flow Diagram. And then proceed with the Conceptual Data Model stage where Entity' Relationship Diagram, Normalization, and Data Dictionary were made. Finally Physical Data Model is build as the final stage of the design process. The output of this system are the position of the finished goods stored and the amount status of them.