DETAIL KOLEKSI

Hubungan pemakaian sepatu hak tinggi dengan terjadinya lordosis lumbal pada mahasiswi

3.3


Oleh : Nadia Nur Shadrina

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1263

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Juni Chudri

Subyek : Low back pain

Kata Kunci : lumbar lordosis, high heels, flexible ruler

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KD_03014134_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KD_03014134_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
3. 2018_TA_KD_03014134_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
4. 2018_TA_KD_03014134_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
5. 2018_TA_KD_03014134_Bab-4-Metode.pdf
6. 2018_TA_KD_03014134_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2018_TA_KD_03014134_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_KD_03014134_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2018_TA_KD_03014134_Daftar-pustaka.pdf 3
10. 2018_TA_KD_03014134_Lampiran.pdf

K Kurva vertebra yang dimiliki manusia merupakan suatu sistem sensorik maupun sistem motorik yang bisa mengintegrasikan setiap aspek dalam bentuk gerakan, bentuk dan fungsi, sehingga tidak mengherankan kalau sering terjadi kelainan patologis pada daerah vertebra. Salah satunya adalah kelainan pada daerah bagian lumbal karena merupakan salah satu kelompok tulang yang menerima beban berat ataupun gravitasi dari tubuh, salah satu kelainannya adalah lordosis lumbal. Beberapa penelitian mengatakan bahwa penggunaan sepatu hak tinggi dalam frekuensi tertentu dan ketinggian tertentu dapat menyebabkan lordosis lumbal. Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnya, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara pemakaian sepatu hak tinggi dengan kejadian terjadinya lordosis lumbal pada mahasiswi di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. METODE Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan rancangan cross-sectional dengan responden 79 mahasiswi di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner dan melakukan pengukuran dengan menggunakan alat flexible ruler. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat dengan Uji Fisher menggunakan program SPSS versi 20.HASIL Uji Fisher menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pemakaian sepatu hak tinggi dengan terjadinya lordosis lumbal pada mahasiswi ( p = 1,000 ).KESIMPULANPemakaian sepatu hak tinggi pada mahasiwi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti tidak menyebabkan terjadinya lordosis lumbal

T The human vertebrae curve is one system that include sensory and motoric that can integrate every movement, shape and function, because of that reason, it will not suprising that there are frequent pathological abnormalities happens in vertebrae area. One of them is on lumbar region, it is because lumbar is one group that receive heavy loads or gravity from the body, one of disorder is lumbar lordosis. Some researchers said that wearing high heels in a certain frequency and height can cause lumbar lordosis. Based on previous research, writer is keen to study about relationship between wearing high heels with the occurrence of lumbar lordosis in female students of Trisakti School Of Tourism.METHODS This research is an analytic observation with cross-sectional design with female respondents as many as 79 in Trisakti School Of Tourism. Data was collected using Quesioner and flexible ruler as a measurement. Data analyisis is done by univariate analysis and bivariate analysis with Fisher test and using Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 20 version.RESULTSFisher test shows that there is no significant relationship between wearing high heels and lumbar lordosis in female students ( p = 1,000 ).CONCLUSION There is no significant relationship between wearing high heels can cause lumbar lordosis in female students of Trisakti School Of Tourism.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?