DETAIL KOLEKSI

Hubungan personal hygine saat menstruasi dan pruritus vulvae pada santriwati

5.0


Oleh : Sasha Anka Dilan

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1135

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Kurniasari

Subyek : Menstruation disturbances;Personal hygiene during menstruation

Kata Kunci : personal hygiene during menstruation, pruritus vulvae, menstruation disturbances.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KD_03013180_halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KD_03013180_bab-1-pendahuluan.pdf 4
3. 2017_TA_KD_03013180_bab-2-tinjauan-literatur.pdf 15
4. 2017_TA_KD_03013180_bab-3-kerangka-konsep.pdf 3
5. 2017_TA_KD_03013180_bab-4-metode.pdf 6
6. 2017_TA_KD_03013180_bab-5-hasil.pdf
7. 2017_TA_KD_03013180_bab-6-pembahasan.pdf
8. 2017_TA_KD_03013180_bab-7-kesimpulan.pdf
9. 2017_TA_KD_03013180_daftar-pustaka.pdf
10. 2017_TA_KD_03013180_lampiran.pdf 40

S Santriwati adalah remaja putri yang tinggal di Pondok pesantren. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Perubahan pada remaja dibagi dalam tiga tahap yaitu remaja awal, pertengahan, dan akhir. Periode pertama perubahan yaitu remaja awal terjadi pada usia 12-14 tahun. Pruritus vulvae adalah gangguan yang ditandai dengan sensasi gatal parah dari alat kelamin eksternal perempuan. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa personal hygiene menstruasi yang buruk merupakan salah satu faktor risiko kejadian pruritus vulvae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene menstruasi dengan pruritus vulvae pada santriwati. Metode Penelitian ini menggunakan studi analisis observasional dengan desain penelitian potong silang pada santriwati Pondok Pesantren Darunnajah. Data dikumpulkan dengan melalui wawancara dan kuesioner tentang Personal hygiene menstruasidan Pruritus Vulvae. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi22.0 dan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dari hasil penelitian dengan 192 responden, analisis Chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan personal hygiene menstruasi(p=0,168), sikap personal hygiene menstruasi (p=0,619), praktik personal hygiene menstruasi (p=0,908) terhadap pruritus Vulvae. Kesimpulan Santriwati yang memiliki personal hygiene menstruasi yang baik tidak seluruhnya terhindar dari pruritus vulvae karena terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi.

S Santriwati is a young woman who lives in a boarding school. Teenagers are a transition period from children to adults. Changes in adolescents are divided into three stages: early, middle, and late adolescents. The first period of change is early adolescence occurs at the age of 12-14 years. Pruritus vulvae is a disorder characterized by a severe itching sensation of a woman's external genitals. Some studies reveal that bad menstrual personal hygiene is one of the risk factors for pruritus vulvae. The purpose of this study was to determine the relationship between menstrual personal hygiene and pruritus vulvae in female students. Methods This study used an observational analysis study with cross-sectional research design for students at Darunnajah Islamic Boarding School. Data was collected through interviews and questionnaires about personal hygiene menstruation and Pruritus Vulvae. Data analysis was performed using SPSS version 22.0 and significance level of 0.05. The results of the study with 192 respondents, Chi-square analysis showed no correlation between menstrual personal hygiene knowledge (p = 0.168), menstrual personal hygiene attitude (p = 0.619), menstrual personal hygiene practice (p = 0.908) against Vulvae pruritus. Conclusion Santriwati who has good menstrual personal hygiene is not all protected from pruritus vulvae because there are other factors that influence.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?