Peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian Indonesia : analisis input-output
P Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan sektor industri pengolahan dalam perekonomian di Indonesia. Kemudian menganalisis keterkaitan sektor industri pengolahan dengan sektor-sektor perekonomian lainnya, baik bagi penyedia input maupun sektor-sektor yang menggunakan output dari sektor industri pengolahan di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga menganalisis koefisien penyebaran dan kepekaan penyebaran sektor industri pengolahan, serta menganalisis pengaruh ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor industri pengolahan berdasarkan efek pengganda (multiplier) terhadap tenaga kerja. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pada Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2010 dengan klasifikasi 17 sektor, untuk pengolahan data dilakukan dengan bantuan program Microsoft Excel. Berdasarkan hasil pengolahan data, pada analisa keterkaitan, besarnya keterkaitan ke depan sektor industri pengolahan relatif lebih besar dibandingkan dengan keterkaitan ke belakangnya, serta industri pengolahan mempunyai keterkaitan langsung ke depan paling tinggi terhadap sektor kontruksi dan industri pengolahan mempunyai keterkaitan langsung ke belakang paling tinggi terhadap sektor industri pengolahan itu sendiri. Pada nilai koefisien penyebaran didapat bahwa sektor industri pengolahan mampu meningkatkan pertumbuhan sektor hulunya dan pada derajat kepekaan menunjukan hasil sektor industri pengolahan juga dapat mampu meningkatkan pertumbuhan pada sektor hilirnya. Dalam hal pengganda tenaga kerja, Secara keseluruhan jika permintaan akhir sektor industri pengolahan ditingkatkan sebesar 1%, akan meningkatkan total kesempatan tenaga kerja Indonesia tahun 2010 sebesar 202,860 orang atau naik sebesar 1.278 % dari jumlah sebelumnya.
T This study aims to analyze the role of the manufacturing industry in the economy in Indonesia. This study analyzes the linkages of the manufacturing industry sector with other economic sectors, both for input providers and sectors that use output from the manufacturing industry in Indonesia. this study also analyzes the dispersion coefficients and the sensitivity of the spread of the processing industry sector, and analyzes the economic effects caused by the manufacturing industry sector based on the multiplier effect on the labor force. The analytical method used in this study is an analysis of the 2010 Indonesia Input-Output Table with a classification of 17 sectors, for data processing carried out with the help of Microsoft Excel programs. Based on the results of data processing, on the linkage analysis, forward linkage the manufacturing sector is relatively larger compared with the backward linkage, as well as the manufacture industry has the highest direct forward linkage to the construction sector and the manufacture industry has the highest direct backward linkage to the industrial sectors processing itself. On the value of spread coefficient is obtained that the manufacturing industry sector is able to increase the growth of the upstream sector and at deployment sensitivity index shows the results of the manufacturing industry sector can also be able to increase growth in the downstream sector. In terms of labor multiplier, Overall if the final demand of the manufacturing industry sector is increased by 1%, it will increase the total employment opportunity of Indonesia in 2010 by 202,860 people or increase by 1,278% from the previous amount.