Analisis pekerjaan squeeze cementing pada sumur T dan sumur R pada lapangan Z
S Squeeze cementing adalah proses penyemanan sumur dengan menekanbubur semen di satu titik bermasalah pada sumur. Pada penelitian ini dilakukansqueeze cementing pada sumur T dan sumur R untuk menutup zona produktif dilapangan Z. Penulis akan menganalisa hasil injectivity test, perhitungan volumesemen, perhitungan tekanan yang akan diberikan dan uji keberhasilan cementingdengan squeeze job test. Proses squeeze cementing pada sumur T maupun sumurR menggunakan metode Bardenhead Squeeze dan teknik low pressure squeeze.Injectivity test dilakukan untuk memperkiraan rate injeksi dari masing-masingsumur. Kemudian dilakukan perhitungan kebutuhan semen untuk menutup zonaproduksi, yaitu 12,7 barrel pada sumur T dan 9,6 barrel pada sumur R. Setelah itudilakukan perhitungan untuk mengetahui tekanan pemompaan terhadap bubursemen, yaitu 305,03 Psi pada sumur T dan pada sumur R sebesar 52,5 Psi.Selanjutnya dilakukan analisa keberhasilan pekerjaan squeeze cementingdengan melakukan pengujian positive test dan negative test. Positive testdilakukan dengan memompakan fluida ke dalam tubing kemudian dilakukanpenekanan. Kemudian dilakukannya negative test dengan swabbing. Setelahdidiamkan selama beberapa menit, diamati tidak ada perubahan tekanan yangdilihat pada pressure gauge pada setiap sumur selama 15 menit selama positivetest dan tidak terdapat partikel semen yang terhisap selama negative test.Berdasarkan dari hasil tersebut, maka penelitian ini menunjukkan bahwapekerjaan squeeze cementing pada sumur T dan R dapat dikatakan berhasilmenutup lubang perforasi.
S Squeeze cementing is a process of re-cementing wells by forcing a cementslurry into problematic position on the wells. In this study, Squeeze cementingwas conducted on the wells “T†and “R†in the Z field to close perforation zone.The writer will analyze the result of injectivity test, the calculation of cementslurry volume, squeeze pressurse and squeeze job test. Squeeze cementing methodused on the wells “T†and “R†was bardenhead method with low pressuresqueezing technique, it was expected that there was not exceeding the fracturepressure. The injectivity test performed to determine the injectivity ratio on eachwell. Then the writer calculated the estimation of proper amount of cement slurryfor both wells which went to formations to isolate the production zone on thewells T and R by 12,7 barrels and 9,6 barrels respectively and indicated pumpingpressure on cement slurry by 305,03 Psi and 52,5 Psi respectively.Furthermore, the successful analysis of squeeze cementing was examinedby using positive test and negative test. Once positive test was undertaken bypumping the fluid into drill pipe until fully filled, began the pressures. Afterwards,performed the negative test by swabbing. After observing for a few minutes,there is no pressure changes that could be seen on pressure gauge during 15minutes on each well during positive test and there is no cement particlepenetrated during negative test. Therefore, based on the results, it can beconcluded that the application of squeeze cementing on the wells T and R wassuccessfully seal off the perforation zone.