Desain pembangkit tenaga listrik hibrid surya dan angin di Pantai Pandanmino, Desa Poncosari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
E Energi alternatif dengan menggunakan energi matahari (Pembangkit Listrik Tenaga Surya/PLTS) dan energi angin (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/PLTB) atau biasa disebut Sistem Hibrid, telah banyak digunakan dalam pembangkit tenaga listrik (Power Plan). Penggunaan Sistem Hibrid pada pembangkit tenaga listrik menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk menerapkan konsep Green dan juga, untuk penyediaan energi listrik nasional yang mengalami keterbatasan.Perancangan sistem hibrid (PLTS - PLTB) sebagai sumber pembangkit tenaga listrik, di aplikasikan di Pantai Pandanmino, desa Poncosari, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian yang dilakukan pada PLTS adalah dalam perancangan untuk menentukan kapasitas panel surya, kapasitas Battery Charge Regulator (BCR), rangkaian listrik dan kapasitas baterai. Dan penelitian yang dilakukan pada PLTB adalah dalam perancangan untuk menentukan jumlah turbin angin, kapasitas baterai dan rangkaian listrik.Berdasarkan hasil penelitian, untuk memenuhi energi beban harian sebesar 46570 Wh, PLTS dapat mensupplai sebesar 32599 Wh (70%) dan PLTB dapat mensupplai sebesar 13971 Wh (30%). Pada sistem PLTS diperlukan 60 modul yang berkapasitas 200 Wp dengan total daya 12000 W sesuai dengan perhitungan kapasitas modul surya sebesar 10335,3 W. Pada sistem PLTB diperlukan 4 buah turbin angin yang setiap turbin berdaya 4740 Wh/hari dengan total daya 18960 Wh sesuai dengan total energi yang disyaratkan sebesar 16067 Wh.
T The alternative energy using Solar energy (Solar Power plant / PLTS) and Wind energy (Bayu power plant / PLTB) or so-called hybrid system, has been wisely used in Power Generation (Power Plant). The use of hybrid systems in power plants produce environmentally friendly energy. One of the main goal is to apply the concept of Green and also, for the supply of electricity nationwide who have limitations.The design of hybrid systems (Solar power plant — Wind power plant) as a source of electric power plants, is applied at the Beach Pandanmino, Poncosari village, Bantul, Yogyakarta Special Region (DIY). Research conducted on PLTS is in the design of solar panel to determine the capacity, the capacity Battery Charge Regulator (BCR), the electrical circuit and battery capacity. And research conducted on PLTB is in the design to determine the number of wind turbines, battery capacity and the electrical circuit.Based on the research, to fulfill the daily load energy 46570 Wh, Solar Power plant can supply 32599 Wh (70%) and Wind Power plant can supply 13971 Wh (30%). For that Solar Power plant require 60 modules with a capacity of 200 Wp, with a total capacity of 12000 W, according to the calculation of the solar module capacity that is equal to 10335,3 W and Wind Power plant requires 4 pieces of wind turbines, each turbine has a power equal to 4740 Wh/day, with a total capacity of 18960 Wh, according to the total energy required is equal to 16067 Wh