T Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris tentang komite audit, ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, keanekaragaman jasa selain jasa audit, tingkat persaingan antar KAP, lamanya hubungan antara auditor dengan klien, ukuran KAP, besarnya fee audit serta hubungan kekeluargaan dan pribadi terhadap independensi auditor yang ditinjau dari persepsi bankir di Kota Pekanbaru. Populasi dari penelitian ini adalah para bankir yang ada di Kota Pekanbaru sedangkan yang menjadi sampel adalah staff bagian perkreditan/pembiayaan yang berjumlah 84 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner kepada staff bagian kredit/pembiayaan. Alat analisis nya menggunakan rumus regresi berganda dan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji simultan (uji statistik F) dan uji parameter individual (uji statistik t). Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan diketahui terdapat pengaruh positif antara komite audit, ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, keanekaragaman jasa selain jasa audit, tingkat persaingan antar KAP, lamanya hubungan antara auditor dengan klien, ukuran KAP, besarnya fee audit serta hubungan kekeluargaan dan pribadi terhadap independensi. Dari pengujian hipotesis secara parameter individual diketahui bahwa : (1) keberadaan komite audit dan lamanya hubungan antara kantor akuntan publik dan klien mempengaruhi independensi auditor ekstemal di Kota Pekanbaru. (2) tidak terdapat pengaruh antara ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, keanekaragaman jasa selain jasa audit, tingkat persaingan antar KAP, ukuran KAP, besarnya fee audit serta hubungan kekeluargaan dan pribadi.