V Vitamin B kompleks memiliki peran penting sebagai enzim dalam mengatur berbagai proses metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. Hal ini mempengaruhi fungsi normal kerja organ tubuh dalam menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi vitamin B kompleks dalam jumlah cukup mencegah timbulnya berbagai penyakit. Kekurangan konsumsi vitamin B dapat menimbulkan penyakit seperti beri beri (vitamin B1), pellagra (vitamin B3), burning foot syndrome (vitamin B5) dan eeg white injury (vitamin B8). Kelainan di sekitar bibir seperti cheilitis angularis berupa celah-celah kecil pada sudut mulut dan stomatitis angularis berupa pecah-pecah pada bibir. Penyakit ini timbul akibat kekurangan vitamin B2, B6 dan B3. Kelainan pada lidah berupa glossitis yaitu radang disertai rasa terbakar pada lidah dan magenta tongue yaitu lidah berwarna merah terang akibat atrofi papilla lidah karena kekurangan vitamin B2, B5 dan B8. Sumber vitamin B kompleks terdapat dalam sayuran berdaun hijau, buah segar, kacang, serelia, kulit beras, daging, ikan, jeroan, telur, susu dan keju. Kekurangan konsumsi vitamin B kompleks timbul karena vitamin ini tidak diproduksi oleh tubuh dan mudah larut dalam air. Jika keadaan ini tidak diatasi dapat menimbulkan penyakit. Percegahan dan pengobatan dilakukan dengan pemberian makanan yang mengandung vitamin B kompleks.