DETAIL KOLEKSI

Hubungan konsumsi kopi dengan kekuatan otot pada kelompok usia 15-19 tahun


Oleh : Najwa Dean Hasana

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1928

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Elly Herwana

Subyek : Muscle strenght

Kata Kunci : Coffee consumption, Muscle strength, Grip strength

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SKD_030001800073_Halaman-judul.pdf
2. 2022_TA_SKD_030001800073_Pengesahan.pdf
3. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-1-Pendahuluan.pdf 5
4. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf
5. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf
6. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-4-Metode.pdf
7. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-5-Hasil.pdf 8
8. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2022_TA_SKD_030001800073_Bab-7-Kesimpulan.pdf 1
10. 2022_TA_SKD_030001800073_Daftar-pustaka.pdf
11. 2022_TA_SKD_030001800073_lampiran.pdf

K Kekuatan otot adalah kemampuan otot menghasilkan kekuatan (force) untuk melawan objek atau tahanan eksternal, serta menjadi salah satu faktor determinan dari keberhasilan suatu aktivitas fisik, khususnya dalam berolahraga. Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan otot, salah satunya yaitu konsumsi kopi. Hal ini berkaitan dengan efek ergogenik yang dimiliki oleh kafein yang merupakan kandungan terbanyak di dalam kopi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan konsumsi kopi dengan kekuatan otot pada kelompok usia 15-19 tahun.METODEDesain eksperimental dengan jenis pendekatan yaitu one group pre and post-test group design, dengan subjek penelitian yaitu para siswa SMA yang rutin melakukan aktivitas fisik selama 2 jam per hari, dengan jumlah subjek yang terlibat telah melebihi jumlah minimal berdasarkan perhitungan statisik yaitu sebanyak 52 orang. Kekuatan otot direpresentasikan melalui kekuatan genggam otot tangan subjek yang dinilai dengan hand-grip dynamometer. Penilaian atas pengaruh kopi terhadap kekuatan otot dilakukan dengan pengukuran kekuatan genggam sebelum dan sesudah mengonsumsi kopi. Analisis data menggunakan uji normalitas Saphiro-Wilk dan uji paired T-test yang diolah dengan program SPSS V28.0.1.0 dengan tingkat kemaknaan  yang digunakan yaitu 0,05.HASILHasil analisis univariat ditemukan bahwa terdapat hubungan IMT terhadap kekuatan otot subjek. Sementara itu, analisis bivariat dengan menggunakan paired T-test antara konsumsi kopi terhadap kekuatan otot pada subjek kelompok usia 15-19 tahun, baik tangan kanan maupun kiri, menunjukkan nilai p-value = <0,001 yang artinya p < 0,05. Maka dari itu, H0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi kopi terhadap kekuatan otot.KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara konsumsi kopi terhadap kekuatan otot pada kelompok usia 15-19 tahun (p < 0,001; p <0,05)

M Muscle strength is the ability of muscles to generate force against external objects or resistance, and is one of the determining factors for the success of a physical activity, especially in sports. There are various factors that can affect muscle strength, one of which is coffee consumption. This is related to the ergogenic effect of caffeine, which is the biggest load in coffee. This study aims to assess the relationship between coffee consumption and strength in the 15-19 years old age group.METHODExperimental design with a type of approach, namely one group pre and post-test group design, with research subjects namely high school students who routinely do physical activity for 2 hours per day, with the number of subjects involved having exceeded the minimum number based on statistical calculations, namely 52 people. Muscle strength is represented by the grip strength of the subject's hand muscles as assessed by a hand-grip dynamometer. Assessment of the effect of coffee on muscle strength was carried out by measuring hand grip strength before and after consuming coffee. Data analysis used the Saphiro-Wilk normality test and the paired T-test which was processed with the SPSS V28.0.1.0 program with a significance level of used that was 0,05.RESULTThe results of the univariate analysis found that there was a relationship between BMI and the subject's muscle strength. Meanwhile, bivariate analysis using a paired T-test between coffee consumption and muscle strength in subjects aged 15-19 years, both right-handed and left-handed, showed p-value = <0,001 which means p <0,05. Therefore, H0 is rejected and it can be concluded that there is a significant relationship between coffee consumption and muscle strength.CONCLUSIONThis study showed that there was a significant relationship between coffee consumption and muscle strength in the 15-19 years old age group (p < 0,001; p <0,05).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?