DETAIL KOLEKSI

Kraniosinostosis sebagai kelainan embriologis pertumbuhan kraniofasial


Oleh : Felicia Angela

Info Katalog

Nomor Panggil : 611 FEL k

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Ary Indrawati

Subyek : Embryology

Kata Kunci : craniofacial abnormality, craniosinostosis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2010_TA_SKG_04006061_Halaman-judul.pdf
2. 2010_TA_SKG_04006061_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2010_TA_SKG_04006061_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2010_TA_SKG_04006061_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2010_TA_SKG_04006061_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2010_TA_SKG_04006061_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf
7. 2010_TA_SKG_04006061_Daftar-pustaka.pdf

K Kelainan kongenital adalah istilah yang digunakan untuk menerangkankelainan struktur, perilaku, faal dan kelainan metabolik yang terdapat pada waktulahir. Salah satu bentuk kelainan kongenital adalah kelainan kraniofasial padadaerah kraniosinostosis. Kraniosinostosis merupakan penggabungan satu ataulebih sutura yang terlalu cepat (sinostosis) menimbulkan terhentinya pertumbuhansutura yang terlalu cepat. Efek sinostosis dini pada bentuk tengkorak tergantungpada letak sutura dan waktu penggabungan dan merupakan bagian dari beberapasindrom malformasi, seperti Sindrom Apert (akrosephalosindaktili) dan SindromCrouzon (kraniofasial disostosis). Penyebab kelainan ini antara lain akibat faktorgenetik, faktor lingkungan serta beberapa faktor yang tidak diketahui.

C Congenital abnormalities is a term used to describe the structuralabnormalities, behavioral, physiological and metabolic abnormalities present atbirth. One form of congenital abnormalities is craniosinostosis of craniofacialabnormalities. Craniosinostosis is premature closure (sinostosis) of one or moresutures of the skull. Sinostosis effect early in the skull shape depending on thelocation and time of the merger sutura and can be part of several malformationsyndromes, such as Apert syndrome (akrosephalosindaktili) and Crouzonsyndrome (craniofacial dysostosis). The cause of this disorder, among others dueto genetic factors, environmental factors and some unknown factors.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?