DETAIL KOLEKSI

Pengaruh intervensi pelatihan petugas terhadap pengelolaan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan


Oleh : Himawan Jodie Sukma

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1906

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Novia Indriani Sudharma

Subyek : Medical waste

Kata Kunci : medical waste, training, health care facilitie

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001800038_Halamamn-judul.pdf 15
2. 2023_TA_SKD_030001800038_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 30
5. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 7
6. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-4_Metode-penelitian.pdf 10
7. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-5_hasil.pdf 4
8. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2023_TA_SKD_030001800038_Bab-7_Kesimpulan.pdf 2
10. 2023_TA_SKD_030001800038_Daftar-Pustaka.pdf 4
11. 2023_TA_SKD_030001800038_Lampiran.pdf 28

L Limbah berisiko menimbulkan bahaya terhadap lingkungan dan juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat serta makhluk hidup lainnya bila dibuang langsung ke lingkungan. Semua individu yang berada di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) berisiko terpapar limbah medis seperti benda tajam dari jarum suntik. Pengelolaan limbah ditentukan oleh petugas yang melakukan proses pengelolaan limbah. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengelolaan limbah medis adalah melalui pelatihan. Penelitian ini dilakukan untuk menilai pengaruh intervensi pelatihan terhadap pengelolaan limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan.METODEPenelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan desain one group pre-test post-test yang diperlakukan pada suatu kelompok subjek. Perbedaan kedua hasil pengukuran dianggap sebagai pengaruh perlakuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Jakarta Selatan dari bulan November hingga Desember 2021. Jumlah sampel sebanyak 62 petugas pengelola limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan. Analisis data dengan menggunakan program SPSS untuk Windows versi 26 dengan uji Mc Nemar.HASILSebanyak 62 subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini didapatkan, sebelum pelatihan sebanyak 24 (38,7%) responden yang mendapatkan nilai pengetahuan baik dan setelah dilakukan pelatihan menjadi 38 (61,3%) responden (p <0,05). Untuk nilai sikap, sebelum pelatihan didapatkan sebanyak 23 (37,1%) responden yang mendapatkan nilai sikap baik dan sesudah pelatihan sebanyak 37 (59,7%) responden yang mendapat nilai sikap yang baik (p <0,05). Untuk nilai praktik, sebanyak 50 (80,6%) responden yang mendapat nilai baik dan sesudah pelatihan sebanyak 56 (90,3%) responden yang mendapat nilai praktik baik (p >0,05). Dalam kualitas pengelolaan limbah didapatkan 3 (60%) fasyankes yang sudah sesuai dalam pengelolaannya dan sesudah pelatihan didapatkan hasil yang sama (p >0,05).KESIMPULANDalam penelitian ini didapatkan hasil pengaruh yang signifikan antara pengaruh intervensi pelatihan pengelolaan limbah medis terhadap kualtias petugas pengelola limbah dalam pengetahuan dan sikap. Namun didapatkan juga hasil pengaruh yang tidak signifikan antara pengaruh intervensi pelatihan pengelolaan limbah medis terhadap kualitas pengelolaan limbah di fasyankes.

W Wastes raises the risk of harm to the environment and also impact on the health of people and other living creatures when discharged directly into the environment. All individuals who reside in a health care facilities are at risk of exposure to medical waste such as sharp objects from the syringe. Medical waste management is determined by the workers who manage the waste management. One of the efforts to improve the management of medical waste is through training. This study was conducted to assess the impact of training interventions on medical waste management in health care facilities.METHODThis research uses pre-experimental design with one group pre-test post-test which is treated in one group subject. The differences between the results of measurements are considered as the impact of the treatment. Sampling was done by purposive sampling. This research was conducted in South Jakarta from November to December 2021. A total sample of 62 medical waste workers in health care facilities. Data analysis using SPSS for Windows version 26 with Mc Nemar.RESULTA total of 62 subjects who participated in this study. The results of this study, there are 24 (38,7%) of respondents who got good score on knowledge before intervention. After intervention 38 (61.3% of) respondents got good score on knowledge (p <0,05). For the score on attitude, before intervention, a total of 23 (37,1%) respondents got good score on attitude and after intervention 37 (59.7%) respondents got good score on attitude (p <0,05). For the score on the practice, as many as 50 (80,6%) respondents got good score on practice and after intervention as much as 56 (90,3%) respondents got good score on practice (p >0,05). In quality of medical waste management, there are 3 (60%) health care facilities which is appropriate in the management of medical waste and after intervention showed the same results (p >0,05).CONCLUSIONIn this study, there is a significant influence between the impact of the intervention training in the management of medical waste on the quality of medical waste workers in the knowledge and attitudes. But also obtained there is no significant influence between the impact of the intervention training in the management of medical waste on the quality of waste management in health care facilities.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?