DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara adiksi video game online dan fungsi kognitif pada remaja


Oleh : Dian Maharani Putri

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2019

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Yudhisman Imran

Subyek : Cognitive consistency;Video games--Psychological aspects

Kata Kunci : addiction, video game online, cognitive function, adolescent

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SKD_030001800117_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2023_TA_SKD_030001800117_Pengesahan.pdf 1
3. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf 18
5. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf 2
6. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 7
7. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-5_Hasil.pdf 3
8. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-6_Pembahasan.pdf 4
9. 2023_TA_SKD_030001800117_Bab-7_Kesimpulan.pdf 1
10. 2023_TA_SKD_030001800117_Daftar-Pustaka.pdf 6
11. 2023_TA_SKD_030001800117_Lampiran.pdf 15

R Remaja merupakan masa peralihan yang khas khususnya dalam perkembangankognitif. Kognitif merupakan suatu kerja otak dalam berfungsi terhadap lingkunganeksternalnya. Di Asia Pasifik terjadi penurunan fungsi kognitif sebesar 6,7%dimana diketahui salah satu penyebabnya adalah bermain video game online.Penelitian terdahulu banyak yang mengaitkan hubungan antara bermain video gameonline dengan fungsi kognitif namun masih terdapat pro dan kontra sehinggapenelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara adiksi videogame online dan fungsi kognitif pada remaja.METODEMetode yang digunakan pada penelitian ini adalah desain cross-sectional.Didapatkan 56 responden yang diteliti menggunakan consecutive non randomsampling dan telah memenuhi kriteria inklusi. Perolehan data adiksi video gameonline menggunakan kuesioner gaming addiction scale (GAS) dan fungsi kognitifdinilai dari Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MOCA-INA).Hubungan antara kedua variabel penelitian diuji menggunakan Fisher's Exact.HASILDari 56 responden, 44,6% mengalami penurunan fungsi kognitif dengan mayoritasranah yang mengalami penurunan yaitu atensi (64,3%) dan memori (55,4%).Responden yang mengalami adiksi terhadap video game online sebesar 16,1%.KESIMPULANPada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara adiksi video game online denganfungsi kognitif pada remaja.

A Adolescent is a particular transition phase especially in their development ofcognitive function. Cognitive interpreted as an activity of brain which has a functionto its external environment. In Pasific Asia, the prevalence of people with decreasedcognitive function is 6,7%. One of the factors contributes to this problem is playingonline video game. Many previous researches have analyzed the correlationbetween online video game and cognitive function but there is still pros and consabout this. The aim of this study is to assess the relationship between video gameonline addiction with cognitive function in adolescent.METHODThe method used in this study is a cross-sectional design of 56 adolescents whowere selected using consecutive non-random sampling and met the inclusioncriteria. Online video game addiction data is obtained from game addiction scale(GAS) questionnaire and Montreal Cognitive Assessment (MOCA-INA) is used toassess cognitive function. The relationship between two variables were analyzedusing the Fisher's Exact.RESULTSFrom 56 respondents, 44,6% experienced a decrease in their cognitive function.Data shows the lowest score of domain are attention (64.3%) and memory (55.4%).The respondents who are addicted to online video games are 16.1%.CONCLUSION In this study, there is no relationship between online video game addiction andcognitive function in adolescents

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?