DETAIL KOLEKSI

Kebocoran tepi servikal pada pembuatan mahkota selubung ditinjau dari integritas daerah marginal


Oleh : Sharon S Miradini

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.692 SHA k

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2001

Pembimbing 1 : Ch. Fosshen

Subyek : Prosthodontics

Kata Kunci : tooth, crown, gingiva.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2001_TA_KG_04094149_Halaman-judul.pdf 8
2. 2001_TA_KG_04094149_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2001_TA_KG_04094149_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2001_TA_KG_04094149_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 69
5. 2001_TA_KG_04094149_Bab-3-Pembahasan.pdf 27
6. 2001_TA_KG_04094149_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 9
7. 2001_TA_KG_04094149_Daftar-pustaka.pdf 2

K Kebocoran tepi merupakan suatu kesalahan pada tepi akhir mahkota selubung yang letaknya tidak pas pada gigi yang telah dipreparasi. Tepi akhir restorasi harus menutup rapat dan tepat, serta dapat manahan daya kunyah. Kebocoran tepi dapat mempengaruhi keadaan gigi dan gusi. Anatomi gigi yang dipreparasi harus disesuaikan dengan bentuk anatomi gigi asli, agar mahkota selubung dapat masuk dengan baik. Kebocoran tepi dapat timbul akibat restorasi yang tertalu besar dan mengemper (overhanging). Akibatnya akan timbul kelainan­ kelainan yang ada hubungannya dengan gigi dan gusi. Kartes sekunder disebabkan karena penutupan tepi yang tidak pas sehingga terbentuk akumulasi plak dan retensi sisa-sisa makanan pada leher mahkota gigi. Selain itu dapat timbul inflamasi gusi, resesi gusi, gingivitis dan periodontitis. Da!am upaya menelusuri kebocoran tepi dapat digunakan sonde. Penutupan tepi yang baik dapat dicapai bila integritas marginal diperhatikan. Letak batas tepi yang ideal adalah tepat di margin gingiva. Letak subgingiva baik bila dilihat dari sudut pandang estetik. Sedangkan letak batas tepi pada daerah supragingiva lebih menguntungkan untuk kesehatan periodontium karena lebih mudah untuk dikontrol, meskipun dari segi estetik kurang menguntungkan.

M Marginal leakage is a dentistry failure because of marginal jacket crown is not fit properly in the prepared tooth. Restoration margin must fit as dosely as possible againts the finish line of the preparation , and must have sufficient strenght to withstand the forces of mastication. Marginal leakage can influence tooth and gingiva. The prepared tooth should anatomically appropriate to original tooth, so that jacket crown can frt . Marginal leakage occurred by overcontoured and overhanging restoration. Because some failures related to tooth and gingiva, secondary caries occurred by the marginal seal which not fit closely, so that appears to be plaque accumulation and debris retention on servical gingiva. Beside , there can be gingival inflammation, gingiva resession, gingivitis, and periodontitis. Explorer can be used in order to diagnose the marginal leakage. The marginal fit can achieved , if marginal integrity is applied in biomechanical preparation. Marginal gingiva is ideal location for margin placement. Subgingival margin may indicated for esthetic reasons. Nevertheless, supragingival margin have more advantage for periondontium, as it can be easily evaluated at recall appointments although from esthetic reason is less advantage.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?