Pengembangan aplikasi manajemen pengetahuan untuk penyuluh pertanian Kabupaten Indramayu
I Informasi seputar pertanian yang diberikan oleh badan terkait, yaitu penyuluh pertanian atau dinas setempat menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas hasil tani. Kegiatan pertukaran informasi antar petugas penyuluh merupakan unsur pokok dalam mengembangkan pengetahuan seputar pertanian dan kegiatan penyuluhan. Tujuan penelitian ini untuk membangun system manajemen pengetahuan berupa wadah atau sarana para petugas penyuluh pertanian Kabupaten Indramayu dalam bertukar pengalaman dan pengetahuan seputar pertanian. Metode yang digunakan dengan melakukan penilaian system yang sedang berjalan dengan cara dilakukannya wawancara seputar informasi menganai kegiatan penyuluhan yang dilakukan, penyebaran kuesioner dilakukan pada petugas penyuluh dengan mengajukan beberapa pernyataan berdasarkan kategori pengetahuan, analisis kebutuhan dan analisis system, desain dan implementasi. Perlu adanya sarana pertukaran informasi secara digital berupa forum untuk mengurangi faktor-faktor keterlatnbatan atau kurangnya pengetahuan seputar pertanian. Pendokumentasian kegiatan, pengetahuan serta pengalaman dapat dituangkan melalui aplikasi manajemen pengetahuan.
I Information about agriculture provided by the relevant agency, namely agricultural extension workers or local offices, is one of the factors to increase the productivity of agricultural products. The activity of exchanging information between extension officers is a key element in developing knowledge about agriculture and extension activities. The purpose of this study is to build a knowledge management system in the form of a forum or facilities for agricultural extension officers in Indramayu Regency in exchanging experiences and knowledge about agriculture. The method used is to assess the ongoing system by conducting interviews about information regarding the extension activities carried out, distributing questionnaires to extension officers by submitting several statements based on knowledge categories, needs analysis and system analysis, design and implementation. There needs to be a means of exchanging information digitally in the form of a forum to reduce factors of delay or lack of knowledge about agriculture. Documentation of activities, knowledge and experience can be poured through knowledge management applications.