DETAIL KOLEKSI

Pengaruh iklim mikro kawasan pantai terhadap kenyamanan termal ruang kelas di SMPN 3 Carita


Oleh : Lulu Dhiyathalla

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Dedes Nur Gandarum

Pembimbing 2 : Khotijah Lahji

Subyek : Architecture and climate;Classroom environment

Kata Kunci : microclimate, thermal comfort, classroom

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_SAR_052001700079_Halaman-judul.pdf 12
2. 2022_TA_SAR_052001700079_Lembar-pengesahan.pdf 4
3. 2022_TA_SAR_052001700079_Bab-1_Pendahuluan.pdf 9
4. 2022_TA_SAR_052001700079_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf 72
5. 2022_TA_SAR_052001700079_Bab-3_Metode-penelitian.pdf 28
6. 2022_TA_SAR_052001700079_Bab-4_Pembahasan-dan-hasil-penelitian.pdf 148
7. 2022_TA_SAR_052001700079_Bab-5_Kesimpulan.pdf 16
8. 2022_TA_SAR_052001700079_Daftar-pustaka.pdf 2
9. 2022_TA_SAR_052001700079_Lampiran.pdf 8

p penelitian ini membahas kenyamanan termal ruang kelas yang di pengaruhi oleh iklim mikro. Berdasarkan hasil observasi lapangan, kenyamanan termal pada ruang kelas di SMP Negeri 3 CARITA belum memenuhi standar kenyamanan termal. Penyebabnya adalah posisi bangunan yang tidak sesuai dengan orientasi angin dan matahari. Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh iklim mikro terhadap kenyamanan termal pada seluruh ruang kelas sehingga sensasi kenyamanan termal pada seluruh ruang kelas tercapai. Pada penelitian ini di lakukan pengukuran pada faktor-faktor yang menyusun iklim mikro yaitu, temperatur, kecepatan angin, serta kelembaban udara. Lalu pada titik-titik pengukuran di masing-masing ruangan di lakukan pengukuran berupa dimensi ruang karena dimensi ruang serta material bangunan berpengaruh pada temperatur ruang, sedangkan orientasi bukaan pada bangunan berpengaruh terhadap kecepatan angin. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan CBE Thermal Comfort Tools sehingga di ketahui nilai PMV nya dan dapat di ketahui titik mana saja yang sensasi kenyamanan termalnya sudah sesuai dengan standar. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor iklim mikro berupa kecepatan angin dan radiasi sinar matahari yang berpengaruh bagi sensasi kenyamanan termal terkait orientasi bukaan pada bangunan. Oleh karena itu solusi yang dapat di berikan dari yang paling ringan adalah menambahkan vegetasi pengarah angin, membuat ventilasi pada atap, mengganti material dinding dan menggunakan shading device, dan yang terakhir adalah dengan pengkondisian udara buatan yaitu kipas angin.

T This research discuss about thermal comfort of the classroom which is affected by the microclimate. Based on the results of field observations, the thermal comfort in the classroom at SMP N 3 CARITA has not suitable with thermal comfort standard. It is suspected because the position of the building that is not in accordance with the orientation of the wind and sun. This research was conducted with the aim of knowing the effect of microclimate on thermal comfort in all classrooms so the sensation of thermal comfort in all classrooms is achieved. In this research, measurements were made on the factors that make up the microclimat that are, temperature, wind speed, and air humidity. On the measurement points in each room, measurements are taken in the form of room dimensions because the dimensions of the room and building materials affect the room temperature, while the orientation of the openings in the building affects the wind speed. And then the data are going to be analyzed using CBE Thermal Comfort Tools so that the PMV value is known and it can be seen at which points the sensation of thermal comfort is in accordance with the standard. The results of this study are microclimate factors in the form of wind speed and solar radiation that affect the sensation of thermal comfort related to the orientation of openings in buildings. Therefore, solutions that given from the lightest are adding wind-directing vegetation, making ventilation on the roof, changing wall materials and using shading devices, and the last one is using artificial air conditioning, like a fan.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?