DETAIL KOLEKSI

Usulan perancangan sistem pengendalian kualitas dengan metode Statistical Process Control (SPC) dan perhitungan biaya kualitas pada proses produksi sepatu tipe flat shoes di Ukm D’arcadia Treasure


Oleh : Rania Marizka Zein

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Dorina Hetharia

Pembimbing 2 : Debbie Kemala Sari

Subyek : Industry - Quality control;Process control - Statistical methods

Kata Kunci : quality control system, critical to quality, statistical process control, cost of quality

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STI_06314006_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_STI_06314006_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STI_06314006_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2018_TA_STI_06314006_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STI_06314006_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STI_06314006_Bab-4_Analisis-Kondisi-Awal.pdf
7. 2018_TA_STI_06314006_Bab-5_Perancangan-Sistem.pdf
8. 2018_TA_STI_06314006_Bab-6_Implementasi-Sistem.pdf
9. 2018_TA_STI_06314006_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2018_TA_STI_06314006_Daftar-Pustaka.pdf 1
11. 2018_TA_STI_06314006_Lampiran.pdf

D D’Arcadia Treasure (DAT) merupakan sebuah Usaha Kecil dan Menengah sebagaipengerajin sepatu “handmade” berbahan dasar kain tradisional Indonesia asli. Padapenelitian ini produk yang diamati adalah flat shoes. Saat ini DAT belum memilikipengendalian kualitas yang terstruktur dan terdokumentasi dengan baik, serta belummemiliki perhitungan biaya kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalahmengidentifikasi Critical To Quality pelanggan DAT, merancang sistem pengendaliankualitas melalui metode Statistical Process Control (SPC) dan menentukan biaya kualitasmenurut aktivitas produksi pada produk flat shoes DAT. Berdasarkan hasil analisiskondisi awal diketahui terdapat 5 tahap proses utama pembuatan flat shoes yaitupenyemprotan, pembuatan pola, penjahitan, perakitan, dan finishing. Terdapat 2 tahapinspeksi yaitu pada hasil penjahitan dan finishing. Berdasarkan hal tersebut, rancangansistem pengendalian kualitas yang dibuat dalam penelitian ini terbagi 3 yaitu untukpenerimaan bahan baku, tiap proses produksi, dan barang jadi. Perancangan diawalidengan identifikasi karakteristik kualitas yang menjadi pedoman dalam pembuatan“check sheet”. Hasil rancangan check sheet diimplementasikan sehingga diperoleh datauntuk diolah menggunakan peta kendali, diagram pareto, dan diidentifikasimenggunakan diagram sebab-akibat. Selain itu, dibuat perhitungan biaya kualitas sepertibiaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal sehinggaperusahaan dapat mengetahui biaya yang perlu dikeluarkan untuk meningkatkan kualitasdan kerugian perusahaan jika menghasilkan produk yang gagal. Biaya kualitas dari hasilimplementasi sistem yang dilakukan pada 24 November – 20 Desember 2017 adalahsebesar Rp 1.287.379,46, yang dibebankan kepada perusahaan.

D D’Arcadia Treasure (DAT) is a Small Medium Enterprise business producing“handmade” shoes using original traditional Indonesian fabrics as the basic material.This study specifically focuses on the production process of DAT’s flat shoes product. Todate, DAT does not have a structured and well documented quality control process nordoes it have cost calculations for the quality produced. The purpose of this study is toidentify Critical To Quality DAT customers, to design a system for quality control usingStatistical Process Control (SPC) method, and to determine the cost of quality based onDAT’s production activity for flat shoes product. Baseline analysis on the initial conditionidentified 5 main stages in flat shoes production, namely spraying, pattern design, sewing,assembly, and finishing. Inspections are conducted after 2 of the 5 stages, specificallyafter the sewing process and upon finishing. As a result of the initial analysis, the systemdesign for quality control in this study was divided into 3 main stages, specifically uponreceipt of raw materials, after each production process, and on finished goods. Thedesign formulation was initiated by identifying quality characteristics, which served asthe guideline for the “check sheet” creation. Implementing the resulting check sheetresults in data to be processed using control map, pareto diagram, and furtheridentification using the cause-effect diagram. In addition, calculations were done forquality costs such as for prevention, assessment, internal failure, and external failure inorder for the company to establish the total cost required for improving quality and theloss incurred from faulty products. The quality cost derived from implementing the systemconducted from 24 November – 20 December 2017 amounted to Rp 1.287.379,46, whichis borne by the company.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?