S Studi Transformator Tiga Fasa Pada Hubung BelitanDelta-Delta Saat Fasa S Terputus (Aplikasi PadaLaboratorium Konversi Energi Trisakti)Pada saat-saat tertentu, transformator yang digunakan dapat mengalami kerusakan.Contoh kerusakan yang terjadi adalah terputusnya lilitan pada salah satu belitantransformator tiga fasa, kerusakan ini dapat terjadi akibat kegagalan sistem proteksi transformator pada saat arus lebih melalui belitan transformator sehingga terjadi pemanasan berlebih dan dapat berakibat terputusnya penghantar pada lilitan transformator. Penelitian ini berisi tentang bagaimana perbandingan tegangan danarus pada sekunder transformator tiga phasa saat keadaan tidak terjadi kerusakan dansaat salah satu belitan fasa primer mengalami kerusakan. Studi dilakukan diLaboratorium Konversi Energi Listrik Elektro Trisakti pada transformator 3 fasa 50hz dengan transformator terhubung delta-delta. Transformator tiga fasa dalamkeadaan fasa S primernya terputus akan mengakibatkan drop tegangan atau turunnyategangan fasa ke netral pada sisi sekunder sebesar 9.4% pada fasa R, sebesar 6.2%pada fasa S, sebesar 9.6% pada fasa T saat keadaan tanpa beban. Lalu disaattransformator ini diberi beban sebesar 3x80 watt, tegangan turun atau drop teganganfasa ke netral sebesar 9.4% padafasa R, lalu sebesar 9.7% pada fasa S, dan sebesar9.6% pada fasa T pada saat keadaan berbeban.