DETAIL KOLEKSI

Peramalan permintaan menggunakan jaringan syaraf tiruan dan usulan perencanaan persediaan spare part dengan economic order quantity probabilistik untuk memenuhi permintaan produk remanufaktur torq flow assy unit hd 785-7 di PT. XYZ

1.0


Oleh : Fitri Amalia Bobsaid

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Subyek : Neural networks;Inventory planning;Probabilistic economic

Kata Kunci : artificial neural networks, replacement ratio, ABC classification, EOQ probabilistic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STI_063001600123_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2020_TA_STI_063001600123_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2020_TA_STI_063001600123_BAB-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2020_TA_STI_063001600123_BAB-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 15
5. 2020_TA_STI_063001600123_BAB-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STI_063001600123_BAB-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 41
7. 2020_TA_STI_063001600123_BAB-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STI_063001600123_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2020_TA_STI_063001600123_Lampiran.pdf

P PT. XYZ merupakan perusahaan penghasil alat berat dimana salah satu divisi produksi melakukan proses remanufaktur komponen alat berat. Penelitian ini berfokus pada salah satu produk utama komponen alat berat yaitu power traine dengan model Torq Flow Assy pada unit alat berat HD785-7. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. XYZ adalah ketidakpastian permintaan dan belum tersedia pendekatan model persediaan spare part yang dapat digunakan agar mencukupi kebutuhan sehingga terjadi stockout. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan peramalan dengan metode jaringan syaraf tiruan dan persediaan spare part optimal untuk memenuhi kebutuhan produksi remanufaktur komponen alat berat serta membandingkan total biaya persediaan hasil penelitian dengan kebijakan perusahaan yang sudah berjalan pada tahun 2020 dari bulan Januari hingga Maret 2020. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, stockout terjadi akibat dari ketidakpastian kualitas core yang datang dan ketidakpastiaan permintaan konsumen yang harus dipenuhi. Keadaan stockout mengharuskan perusahaan melakukan emergency order pada supplier luar negeri sehingga menyebabkan tertundanya proses produksi dan pengiriman produk ke konsumen. Permintaan terhadap produk remanufaktur Torq Flow Assy Unit HD785-7 bersifat probabilistik, sehingga untuk mengestimasi permintaan 12 periode ke depan, dilakukan perhitungan peramalan permintaan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan dan didapatkan hasil peramalan sebesar 10,16,17,10,9,16,14,7,9,10,6,7 unit pada setiap periodenya. Tahap selanjutnya adalah menentukan spare part penyusun produk yang memiliki replacement ratio dari 1-99% sesuai catatan historis perusahaan dengan menggunakan klasifikasi ABC didapatkan hasil 64 spare part termasuk klasifikasi A, 52 spare part termasuk klasifikasi B, dan 150 spare part termasuk klasifikasi C. Part 561-15-52961 menjadi fokus penelitian dengan replacement ratio tertinggi pada klasifikasi A yang memiliki kemungkinan pembelian new spare part terbesar dengan klasifikasi urutan prioritas tertinggi. Tahap berikutnya adalah menghitung model sistem persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) probabilistik dan didapatkan hasil frekuensi pemesanan spare part 561-15-52961 adalah sejumlah 4 kali dengan interval waktu antar pemesanan selama 20 hari untuk pemenuhan permintaan periode Januari 2020 hingga Maret 2020 dengan total sebanyak 43 unit Torq Flow Assy Unit HD785-7 dengan ukuran lot pemesanan optimal sejumlah 94 unit spare part dan safety stock sebesar 2 unit serta total biaya persediaan sebesar $87,47 yang dapat memberi penghematan bagi perusahaan sebesar 57,7%.

P PT. XYZ is a heavy equipment company which one of the production divisions performs the process of remanufacturing heavy equipment components. This research focuses on one of the main products of the heavy equipment component, the power traine with the Torq Flow Assy model on the HD785-7 heavy equipment unit. Problems faced by PT. XYZ is not yet available with the spare parts inventory model approach that can be used to fullfil the demand resulting in a stockout. The purpose of this study is to determine the forecasting by artificial neural network methods and optimal spare part inventory to fullfil the production needs of remanufacturing of heavy equipment components and to compare the total inventory cost of research results with company policies that have been running in 2020 from January to March 2020. Based on the results observations and interviews, stockouts occur as a result of uncertainty about the quality of the coming cores and the uncertainty of consumer demand that must be filled. Stockout situation requires companies to make emergency orders at foreign suppliers, causing delays in the production process and product delivery to consumers. The demand for Torq Flow Assy Unit HD785-7 remanufacturing products is probabilistic, so to estimate demand for the next 12 periods, demand forecasting is calculated using the artificial neural network method and the forecasting results are 10.10,17,10,9,16,14 , 7,9,10,6,7 units in each period. The next step is to determine the spare parts making up the product that have a replacement ratio of 1-99% according to the historical record of the company using the ABC classification, the results obtained are 64 spare parts including A classification, 52 spare parts including B classification, and 150 spare parts including C. Part 561-15-52961 is the focus of research with the highest replacement ratio in classification A which has the possibility of purchasing the largest new spare part with the highest priority order classification. The next step is to calculate the inventory system model using the probabilistic Economic Order Quantity (EOQ) method and the results of the frequency ordering of spare Part 561-15-52961 are 4 times with a time interval between orders for 20 days to fulfill the demand for the period January 2020 to March 2020 with a total of 43 units of Torq Flow Assy Unit HD785-7 with an optimal order lot size of 94 units of spare parts and safety stock of 2 units and a total inventory cost of $4247,975 which can provide savings for the company by 57.7%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?