DETAIL KOLEKSI

Perancangan sistem pengendalian produksi dengan penerapan Metode Just In Time menggunakan Sistem Dual Kanban untuk mengurangi over production pada Part Hub Front A di PT. XYZ

0.0


Oleh : Nabilla Ridzki Maditaniya

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Docki Saraswati

Subyek : Production control;Just-in-time systems

Kata Kunci : over production, just in time, dual kanban, conveyance kanban, production kanban.

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_STI_063001500031_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2019_TA_STI_063001500031_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2019_TA_STI_063001500031_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2019_TA_STI_063001500031_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 20
5. 2019_TA_STI_063001500031_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 6
6. 2019_TA_STI_063001500031_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 54
7. 2019_TA_STI_063001500031_Bab-5_Kesimpulam.pdf 2
8. 2019_TA_STI_063001500031_Daftar-Pustaka.pdf 1

P PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang berlokasi di Kawasan Industri I, Cikarang Industrial Estate. PT. XYZ memproduksi produkbaja dengan tiga produk utama, yaitu Forged Parts, Mechanical Jack, dan HandTools. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan, terdapatpermasalahan yaitu terjadi over production pada proses pembuatan part HubFront A yang merupakan salah satu produk dari kelompok produk Forged Parts.Hal tersebut terjadi dikarenakan pada pembuatan part Hub Front A, perusahaanmelebihkan jumlah produksinya sebesar 20 persen dari jumlah permintaan dengantujuan sebagai tambahan stock jika terjadi kondisi yang tidak diperkirakan.Namun dalam penerapannya, kelebihan produksi tersebut tidak dapat dikendalikandan menumpuk di warehouse finish good. Over production merupakan suatupemborosan (Muda) karena perusahaan memproduksi produk yang sebenarnyatidak dibutuhkan oleh customer. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebutmaka dilakukan pengendalian produksi dengan menerapkan metode Just In Timeyaitu sistem dual Kanban yang terdiri dari kanban pengambilan (ConveyanceKanban) dan kanban perintah produksi (Production Kanban). Terdapat duakondisi yang akan dilakukan perhitungan dengan penerapan sistem dual Kanbanyaitu 3 shift kerja dan 2 shift kerja. Jumlah kanban yang beredar dihitung padapengolahan data, dan hasilnya akan dianalisa untuk perhitungan penurunan jumlahover production pada kedua kondisi tersebut. Penerapan dual Kanban pada 3 shiftmaupun 2 shift kerja menghasilkan penurunan over production sebesar 98,76%atau berkurang sebanyak 6.109 unit, dari sebelumnya sebanyak 6.186 unit menjadi77 unit pada bulan Februari 2019. Pada 3 shift kerja, waktu kerja tetap sebesar1.245 menit, dan rata-rata efisiensi waktu produksi sebesar 60,66% pada bulanFebruari 2019. Pada 2 shift kerja, didapatkan waktu kerja berkurang selama 395menit menjadi 850 menit, dan rata-rata efisiensi waktu produksi meningkatmenjadi 77,25% pada bulan Februari 2019. Berdasarkan hasil tersebut makadiusulkan penerapan dual Kanban untuk 2 shift kerja pada pembuatan part HubFront A karena dapat mengurangi over production sebesar 98,76% dan juga dapatmengurangi jam kerja sebesar 395 menit dan meningkatkan efisiensi waktuproduksi dari sebelumnya 62,48% menjadi 77,25%.

P PT. XYZ is a company engaged in the automotive sector, located in IndustrialZone I, Cikarang Industrial Estate. PT. XYZ manufactures steel products withthree main products, namely Forged Parts, Mechanical Jack, and Hand Tools.Based on observations and interviews conducted, there is a problem that there isover production in the process of making Hub Front A parts, which is one of theproduct from Forged Parts product group. This occurs because in the manufactureof Hub Front A parts, the company exceeds its production amount by 20 percentof the total demand for the purpose of additional stock if it occurs unexpectedconditions. But in its application, the excess production cannot be controlled andaccumulates in the warehouse finish good. Over production is a waste (Muda)because the company produces products that are not actually needed by thecustomer. To solve these problems, production control is carried out by applyingthe Just In Time method, which is a dual Kanban system consisting of aConveyance Kanban and Production Kanban. There are two conditions that willbe calculated by applying the dual Kanban system, that is 3 work shifts and 2work shifts. The number of kanban in circulation is calculated in data processing,and the results will be analyzed to calculate the decrease in over production inboth conditions. The application of dual Kanban in 3 shifts and 2 work shiftsresulted in a decrease in over production by 98.76% or reduced by 6,109 units,from the previous 6,186 units to 77 units in February 2019. In 3 work shifts, thework time is 1,245 minutes, and the average efficiency of production time is60.66% in February 2019. In 2 work shifts, the work time is reduced of 395minutes to 850 minutes, and the average efficiency production time increased to77.25% in February 2019. Based on these results, it is proposed the application ofdual Kanban for 2 work shifts in the manufacture of Hub Front A parts because itcan reduce over production by 98.76% and also can reduce working hours by 395minutes and increasing the efficiency of production time from 62.48% to 77.25%.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?