Klasifikasi dan estimasi sumberdaya batubara dgn menggunakan metode geostatistik di PT Bengkulu Utara

DETAIL KOLEKSI

Klasifikasi dan estimasi sumberdaya batubara dgn menggunakan metode geostatistik di PT Bengkulu Utara

5.0

Oleh : Muhammad Dwiki Ramadhan

Info Katalog

Nomor Panggil : 722/TT/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Irfan Marwanza

Pembimbing 2 : Cahirul Nas

Subyek : Coal mines and mining

Kata Kunci : geostatistic, variogram, classification, RKSD, sill, classification, estimation, resources

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2020_TA_STT_073001500073_Halaman-judul.pdf
2.	2020_TA_STT_073001500073_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2020_TA_STT_073001500073_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2020_TA_STT_073001500073_Bab-2_Tinjauan-literatur.pdf
5.	2020_TA_STT_073001500073_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6.	2020_TA_STT_073001500073_Bab-4_Metode.pdf
7.	2020_TA_STT_073001500073_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2020_TA_STT_073001500073_Daftar-pustaka.pdf
9.	2020_TA_STT_073001500073_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P PT X sedang melalukan eksplorasi lanjutan untuk merapatkan jarak titiklubang bor untuk meningkatkan sumberdaya batubara dan mencari batubara yangbelum di eksplorasi. Untuk mendapatkan jumlah sumberdaya yang baik dan melihatvariasi ketebalannya batubara yang tidak bisa dijangkau oleh lubang bor dan tidakdapat diketahui dengan pasti, sehingga diperlukan suatu metode untuk menaksirparameter di tempat yang tidak diketahui datanya. Maka Penelitian inimenggunakan metode geostatistik untuk mengetahui persebaran ketebalan danvariasi batubara di daerah penelitian serta untuk mengestimasi dan mengklasifikasisumberdaya batubara. Penelitian ini juga membuat model endapan batubara dankemenerusan batubara menggunakan software Minescape.PT X, Bengkulu Utara terdapat empat seam batubara yang memiliki lapisanyang menerus dan terdapat percabangan dari satu lapisan menjadi empat lapisandengan model endapannya secara umum memiliki arah penyebaran lapisanbatubara berarah dari timur laut â€“ barat daya dengan dip yang landai.Dalam menentukan jumlah sumberdaya batubara dan variabilitasditentukan berdasarkan estimasi kriging dan untuk klasifikasi didasarkan atas jaraksill variogram dan relative kriging standard deviation (RKSD). Dengan jumlahlubang bor yang digunakan yaitu 57 lubang bor akan dilakukan perhitunganketebalan batubara di daerah penelitian.Klasifikasi sumberdaya batubara berdasarkan sill variogram adalah untuksumberdaya terukur adalah 150 meter, sumberdaya tertunjuk adalah 250 meter danSumberdaya tereka adalah 500 meter. Dengan jarak rata â€“ rata Â± 100 meter dapatdiklasifikasikan sebagai sumberdaya terukur. Berdasarkan estimasi dan klasifikasidengan relative kriging standard deviation (RKSD) total dari semua seam batubaraialah, jumlah sumberdaya terukur sebanyak 1,8 juta ton, sumberdaya tertunjuk 3,2juta ton dan sumberdaya tereka 2,5 juta ton dengan total sumberdaya batubara ialah7,5 juta ton.

P PT X is conducting further exploration to close the distance of the drill holeto increase coal resources and to search for unexplored coal. To get a good amountof resources and see variations in the thickness of coal that cannot be reached bythe borehole and cannot be known with certainty, so we need a method forestimating parameters in places where data is unknown. So this study uses ageostatistical method to determine the distribution of thickness and variations ofcoal in the study area and to estimate and classify coal resources. This study alsomade a model of coal deposits and coal continuity using Minescape software.PT X, Bengkulu Utara, there are four coal seams that have a continuouslayer and there is a branching from one layer to four layers with the sedimentarymodel generally having the direction of the distribution of coal seams directed fromthe northeast to the southwest with a gentle dip.In determining the amount of coal resources and variability is determined based onkriging estimation and for classification based on sill variogram distance andrelative kriging standard deviation (RKSD). With the number of drill holes used,namely 57 drill holes, the thickness of the coal will be calculated in the study area.The classification of coal resources based on the sill variogram is formeasured resources is 150 meters, designated resources are 250 meters andinferred resources are 500 meters. With an average distance of Â± 100 meters canbe classified as a measured resource. Based on estimation and classification withrelative kriging standard deviation (RKSD) the total of all coal seams is, the amountof measured resources is 1.8 million tons, the designated resource is 3.2 milliontons and the inferred resources are 2.5 million tons with a total coal resource of7.5 million tons.