DETAIL KOLEKSI

Evaluasi penggunaan metode aerated drilling pada sumur x-st lapangan panas bumi y

5.0


Oleh : Sarah Abdillah

Info Katalog

Nomor Panggil : 1139/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Mumin Priyono Tamsil

Pembimbing 2 : Rizky Akbar

Subyek : Geothermal;Petroleum engineering

Kata Kunci : aerated drilling, gas-liquid rate window, loss circulation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500135_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2019_TA_TM_071001500135_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_TM_071001500135_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500135_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500135_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500135_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500135_Daftar-Pustaka.pdf 1
8. 2019_TA_TM_071001500135_Lampiran.pdf

P Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi sumur yang stabil danmeminimalisir terjadinya berbagai masalah pada saat pemboran aerasi berlangsung.Subjek dari penelitian ini ialah sumur X-ST lapangan panas bumi Y yangmerupakan sumur semi eksplorasi dan memiliki beberapa masalah kehilangansirkulasi di beberapa kedalaman dan trayek yang berbeda-beda. Sumur X-STdievaluasi pada trayek 12,25 inch dengan menggunakan metode jendela rasio gascairan.Permasalahan yang terjadi pada kedalaman yang akan dievaluasi adalahtotal loss circulation. Fluida pemboran mengambil peran penting dalampembahasan ini karena metode ini akan menghasilkan laju alir fluida dan lajuinjeksi gas yang optimal dengan menyelaraskan dari pemboran aerasi. 3 parameterutama yang ada dalam metode ini ialah tekanan saat sirkulasi berlangsung, tekanansaat sirkulasi dihentikan, dan energi kinetik. Sehingga setelah ketiga parametertersebut ditemukan maka akan terbentuk grafik yang memberikan informasi tentangzona yang aman dari pencampuran lumpur dan injeksi gas. Grafik pendukunglainnya yang dicari ialah grafik equivalent circulating density (ECD) denganharapan grafik ECD yang terbentuk nilainya lebih kecil dari nilai pore pressureuntuk meminimalisir terjadinya kehilangan sirkulasi. Perhitungan dilakukandengan menggunakan Microsoft excel dengan pendekatan goal seek untuk mencarinilai-nilai yang dibutuhkan.

T This study aims to obtain a stable well condition and minimize the occurrenceof various problems during aeration drilling. The subject of this study is the YGeothermal Field X-ST well which is a semi-exploration well and has severalproblems losing circulation at different depths and routes. Well X-ST is evaluatedon the 12.25 inch route using the gas-liquid rate window method. The problem thatoccurs at the depth to be evaluated is total loss circulation. Drilling fluid plays animportant role in this discussion because this method will produce an optimal fluidflow rate and gas injection rate by aligning it from aeration drilling. The 3 mainparameters in this method are pressure during circulation (BHCP), pressure whencirculation is stopped (BHSP), and kinetic energy. So after the three parametersare found, a graph will be formed which provides information about the zone thatis safe from mixing mud and gas injection. The other supporting graph that issought is a graph of equivalent circulating density (ECD) in the hope that the ECDgraph is formed whose value is smaller than the value of pore pressure to minimizethe occurrence of circulation loss. The calculation is done by using Microsoft excellwith the goal seek approach to look for the values needed.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?