S Salah satu kegiatan pemboran yang berfungsi untuk mencegahpermasalahan pemboran berupa permasalahan pipa terjepit, hilang sirkulasi,semburan liar, dan keruntuhan dinding sumur adalah kegiatan pemasangan casing.Pada tugas akhir ini akan ditinjau mengenai perencanaan casing pada sumur “KW-33” untuk mengetahui apakah rangkaian casing tersebut sudah merupakan pilihanyang paling efektif dan efesienMetoda yang digunakan pada desain casing, diawali dengan penentuan titikkedalaman casing menggunakan metode top down method. Pada top down methodakan dilakukan perhitungan mengenai tekanan formasi, tekanan lumpur pemboranyang digunakan dan juga tekanan rekah formasi yang akan di tembus pada saatmelakukan pemboran, kemudian dilanjutkan dengan dilakukan dengan pemilihancasing dengan menggunakan metoda maximum load terhadap grade casing yangdigunakan pada sumur “KW-33”.Perhitungan yang digunakan dalam evaluasi ini adalah metode MaximumLoad untuk menghitung beban burst, collapse, tension, dan biaxial denganmenggunakan korelasi yang ada pada tekanan-tekanan tersebut maka dapat dilakukan pemilihan grade casing yang akan digunakan pada sumur pemborantersebut dan kemudian dari korelasi itu juga akan dilakukan evaluasi terhadapcasing yang paling efektif dan efisien.Pada perencanaan desain casing yang dilakukan pada sumur KW-33didapatkan grade casing yang paling efektif dan efisien diantaranya pada casing 7”digunakan grade S-95; 29 ppf, pada casing 9 5/8” digunakan grade S-95; 53,5 ppf,pada casing 13 3/8 digunakan grade S-95; 68 ppf, pada casing 20” digunakan gradeJ-55; 106,5 ppf.