P PT Centralpertiwi Bahari merupakan perusahaan budidaya udang terpadu yang menghasilkan produk akhir berupa udang beku yang terdiri dari 3 jenis produk antara lain Head On Shell On, Headless Shell On dan Peeled Product. Produk - produk ini diekspor untuk memenuhi jumlah pemesanan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah menurunnya produktivitas dari operator bagian pengupasan dan pembuangan usus udang yang menyebabkan ikut menurunnya jumlah output yang dihasilkan yaitu menjadi dibawah 6.33 ton. Hal ini terjadi terutama pada produk yang membutuhkan kegiatan pengupasan dan pembuangan usus. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak perusahaan diperoleh empat kriteria yang diperkirakan menjadi penyebab turunnya produktivitas, dan kriteria - kriteria tersebut adalah lingkungan kerja, alat kerja, metode kerja dan kelelahan fisik.Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode fuzzy pairwise comparisondiperoleh bahwa kriteria yang menjadi penyebab utama dari penurunan ini adalah faktor lingkungan kerja dengan bobot 0.5032 sedangkan faktor - faktor yang lain seperti alat kerja, metode kerja dan kelelahan fisik masing - masing mempunyai bobot sebesar 0.1323, 0.1747 dan 0.1898. Dan faktor - faktor dari lingkungan kerja itu sendiri adalah sirkulasi udara, pencahayaan, dan kondisi meja kerja yang tidak sesuai dengan kondisi yang ergonomis .. Untuk itu diberikan usulan perbaikan terhadap kondisi - kondisi lingkungan kerja ini dan dilakukan uji coba dengan menggunakan kondisi awal dan usulan pada bagian pengupasan ini untuk mencari kondisi lingkungan kerja terbaik dengan menggunakan Uji ANOVA, Uji Nilai Tengah, dan Uji Duncan. Setelah diperoleh kondisi lingkungan kerja terbaik , maka kondisi ini akan diterapkan pada bagian pengupasan dan pembuangan usus. Untuk membandingkan apakah terdapat perubahan atau tidak dengan menerapkan kondisi kerja yang barn, dilakukan sampling pengamatan sebelum dan sesudah kondisi perbaikan serta output yang dihasilkan. Dari hasil yang diperoleh didapatkan peningkatan persen produktif sebanyak 1.94%, penurunan waktu standar dari 31 l.70 detik/kg menjadi 307.95 detik/kg, dan peningkatan jumlah output dari 42383 kg menjadi 44118 kg. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa perbaikan kondisi lingkungan kerja dapat meningkatkan produktivitas dari operator pengupasan dan pembuangan usus.